Pertumbuhan pasar Indonesia yang sangat menjanjikan, membuat GfK Indonesia--perusahaan risel asal Jerman--serius membesarkan bisnis risetnya di Tanah Air. Salah satunya dengan mengakuisisi PT Primera Indonesia, lembaga riset pasar lokal. Diakui Matthias Hartmann, CEO of GfK Internasional, langkah akusisi tersebut juga menjadi upaya GfK untuk memperkuat posisinya di wilayah Asia Tenggara.
(Kiri-kanan): Matthias Hartmann (CEO of GfK Internasional) dan Iyan Muhsinin (Managing Director PT Primera Indonesia) dalam peresmian
akuisisi lembaga riset pasar lokal PT Primera Indonesia oleh GfK dalam upaya mengembangkan layanan Consumer Experiences.
"Kami melihat bahwa Indonesia merupakan pasar terbesar di kawasan Asia Tenggara. Oleh karena itu, kami siap berinvestasi di sektor data dan digital untuk memperkuat bisnis, yakni dengan mengakuisisi PT Primera Indonesia, lembaga riset pasar yang fokus pada Consumer Experiences. Kami berharap dengan akusisi ini, GfK dapat mempercepat pertumbuhan dan perkembangan bisnisnya di Indonesia," jelas Matthias.
Primera Indonesia bakal bergabung dalam bisnis Tracking Ritel dan Media yang sudah ada di GfK. Perusahaan ini juga akan memperkuat keahlian kualitatif dan kuantitatif serta portofolio industri yang sesuai dengan strategi klien GfK.
"Kekuatan sekaligus pengalaman dari SDM yang dimiliki Primera sejalan dengan portofolio produk GfK, sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis digital GfK saat ini. Jika sebelumnya GfK Indonesia fokus pada Consumer Choice, maka dengan menggandeng Primera, layanan diperluas pada Consumer Experiences," tambah Matthias, yang menyebutkan akusisi GfK terhadap Primera adalah 100 persen kepemilikan.
Terkait dengan akuisisi itu, Iyan Muhsinin, Managing Director PT Primera Indonesia, menyambut baik langkah yang dilakukan GfK. “Kami sadar, untuk memenangkan market di Indonesia, kami memerlukan brand equity. Untuk itu, kami memutuskan bergabung dan menjadi bagian penting dari bisnis GfK,” ujar Iyan.