Green Month Campaign: The Body Shop “Rampok” Plastik

Setelah melakukan aksi pemadaman lampu di 78 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia dalam kampanye Earth Hour pada Maret 2013 lalu, The Body Shop Indonesia kembali hadir dengan mengkampanyekan bahaya sampah plastik bagi bumi dengan menggelar Aksi Rampok Plastik, serta mendukung gerakan ‘Diet Plastik’ dan Petisi ‘Kantong Plastik Jangan Gratis’.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari The Body Shop Green Month Campaign dengan tema “Say No to Plastic” yang bertujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia memulai gaya hidup baru dengan menolak penggunaan kantong plastik.

Kemarin (7/4), The Body Shop Indonesia melakukan aksi ‘Rampok Plastik’ sebagai wujud komitmennya untuk melindungi bumi, melalui salah satu nilai yang dianutnya, yaitu Protect Our Planet.

Aksi Rampok Plastik The Body Shop digelar Minggu (7/4) di area Car Free Day Jakarta. Aksi ini berupa penukaran kantong plastik, yang sedang digunakan oleh masyarakat di sekitar area Car Free Day, dengan tas ramah lingkungan dari The Body Shop. Aksi Rampok Plastik ini juga disertai dengan edukasi mengenai bahaya sampah kantong plastik bagi lingkungan.

Suzy Hutomo, CEO The Body Shop Indonesia mengatakan, The Body Shop sebagai role model dalam dunia bisnis dengan motto ‘Discover Beauty with Heart’ melalui salah satu nilai yang dianutnya, Protect Our Planet, memiliki komitmen untuk melindungi bumi. Misi dari Protect Our Planet ini adalah untuk mengurangi pengrusakan lingkungan dengan beragam aktivitas dari menanam pohon hingga mengurangi sampah plastik.

“Sampah kantong plastik memiliki konsekuensi lingkungan yang sangat mahal, tetapi ironisnya kantong plastik diberikan secara gratis oleh pedagang. Karena gratis, perlu usaha yang lebih dari sekadar kesadaran diri konsumen untuk melakukan diet kantong plastik. Supermarket merupakan penyumbang terbesar kantong plastik dan memiliki posisi yang kuat untuk mendorong konsumen mengubah kebiasaan,” kata Suzy.

Selain melakukan aksi ‘Rampok Plastik’, The Body Shop Indonesia juga mendukung gerakan ‘Diet Kantong Plastik’ untuk mendorong makin banyak orang menolak plastik dan mengimbau para retailer untuk berkomitmen mengurangi kantong plastik. The Body Shop juga turut mengajak masyarakat menandatangani petisi “Kantong Plastik Jangan Gratis” yang digagas Pay4Plastic. Petisi tersebut agar supermarket dan retailer menerapkan ketentuan konsumen harus bayar untuk mendapatkan kantong plastik.

“Melalui aksi Rampok Plastik serta mendukung gerakan Diet Plastik dan Petisi “Kantong Plastik Jangan Gratis”, The Body Shop berusaha mengedukasi masyarakat untuk tidak menggunakan kantong plastik saat berbelanja melainkan menggantinya dengan tas belanja yang ramah lingkungan dan dapat digunakan lebih dari satu kali,” tutup Suzy.

Marina Silalahi

Recent Posts

Binus Graduate Program Luncurkan Program Magister Desain

MIX.co.id - BINUS Graduate Program resmi merilis Program Magister Desain demi menjawab dinamika pasar yang…

18 hours ago

Targetkan Pangsa Pasar 27%, Ini Strategi yang Dipersiapkan Allianz Syariah di 2024

MIX.co.id - Penetrasi pasar asuransi syariah di Indonesia masih tercatat rendah, yakni masih di bawah…

18 hours ago

Majukan Fintech P2P Lending, Rupiah Cepat Libatkan Peran Perempuan

MIX.co.id – Perempuan memiliki peran penting dalam industri fintech peer to peer (P2P) lending. Hal…

1 day ago

Q1 2024, Pendapatan Indosat Tumbuh 15,8%

MIX.co.id - Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 13.835 miliar, pada kuartal pertama…

1 day ago

“Starbucks Creative Youth Entrepreneurship Program 2024” Jangkau Pelajar hingga Papua

MIX.co.id - Tahun ini, Starbucks kembali menggelar "Starbucks Creative Youth Entrepreneurship Program" (SCYEP). Melalui program…

1 day ago

J&T Express akan Kembali Menggelar “J&T Connect Run 2024”

MIX.co.id - Tahun 2024 J&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global, kembali menggelar J&T Connect Run.…

2 days ago