Masih dalam momentum Hari Batik Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober, Himpunan Wastaprema--himpunan pecinta kain adati Indonesia--tahun ini kembali menggelar Pameran Wastra Indonesia. Mengusung tema "The Enchanting Indonesia" pameran kali ini bakal digelar di Villa Necchi Campiglio, Milan, Italia, pada 23 Oktober-26 November 2014.
Selain memamerkan berbagai jenis kain adati Indonesia, Pameran Wastra Indonesia di Milan juga menghadirkan kain yang tengah populer yaitu enchanting Jawa, Sumba, Bali, dan Sumatra hasil karya desainer fesyen Ghea Panggabean.
Menggandeng Fondo Ambiente Italiano--sebuah organisasi nirlaba yang memiliki obyektif menjaga aset seni dan peninggalan alami Italia--pagelaran budaya kali ini menampilkan pameran kain adati tradisional yang berjumlah 62 potong, antara lain baik kain batik, tenun ikat, songket, dan sulam tapis. Sebagian kain yang dipamerkan merupakan koleksi Museum Tekstil Jakarta.
Diungkapkan Ketua Himpunan Wastraprema Nanuk Sri Humiyarsih Gastel, pada pameran tersebut, digelar juga bazaar kerajinan Indonesia, peragaan busana kain adati Indonesia oleh Ghea Panggabean, tari Bedhaya Duradasih oleh Sekar Puri, hingga demo membatik yang dapat diikuti oleh pengunjung pameran.
"Dengan pagelaran ini, kami berharap kekayaan budaya Indonesia melalui aneka jenis kain dapat dikenal di pasar mancanegara. Sebab, misi Himpunan Wastraprema sebagai lembaga non-profit adalah untuk melestarikan, membudayakan, dan memperkenalkan kain-kain adati yang berasal dari seluruh Indonesia," papar Nanuk, yang menyebutkan sebelumnya Himpunan Wastraprema pernah menggelar pameran di Spanyol dan Amerika.
Ditambahkan Ketua Museum Tekstil Indonesia Imron, "Kami berharap kekayaan kain adati Indonesia tak hanya dikenal oleh pasar Indonesia, namun juga pasar mancanegara. Untuk itu, kami memiliki komitmen untuk terus memelihara, mempromosikan, dan mengedukasi market tentang kain adati Indonesia."
Sementara itu, demi menarik minat ratusan tamu undangan eksklusif di Milan, desainer fesyen Ghea Panggabean akan memamerkan motif kain yang tengah popular, yakni enchanting Jawa, Sumba, Bali, dan Sumatra. "Saya akan memadukan kain dengan gaya modern dan light sesuai selera pasar mancanegara," tutur Ghea.