Categories: Headline

Kelas Batik Paling diminati, Pinisi Kampanyekan “Aku Cinta Batik Indonesia”

Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh setiap bulan Oktober, Pinisi menggelar kampanye “Aku Cinta Batik Indonesia”. Melalui kampanye itu, Pinisi ingin memperkenalkan batik kepada anak sejak usia dini. “Salah satu bentuknya, kami menggelar talkshow tentang perkenalkan batik kepada anak sejak usia dini,” ungkap Ari Kartika, Direktur Pinisi Edutainment Park.

Saat ini, Pinisi kembali membuka lima kelas baru, yaitu kelas origami, lukis di dinding (mural), dekorasi atau mewarnai topeng, membuat wayang, dan face painting. Jumlah pengunjung Pinisi tiap harinya mencapai 400-500 pengunjung di weekdays.

Ditambahkan Ari, dengan kampanye “Aku Cinta Batik Indonesia”, Pinisi ingin memberikan kontribusi nyata untuk Indonesia, sebagai bagian dari gerakan untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan bangsa.

“Sejak awal, Pinisi memang memiliki misi untuk memperkenalkan seni budaya sejak usia dini. Salah satunya, dengan adanya kelas batik yang memberikan pengalaman membatik dengan cara yang menyenangkan. Mereka yang berusia enam tahun lebih diajak untuk mengikuti kelas batik,” tutur Ari.

Sejak awal Oktober 2013, Pinisi sudah memulai kampanye “Aku Cinta Batik Indonesia” lewat sejumlah channel. Mulai dari promo diskon 30 persen bagi pengunjung yang mengenakan batik, kompetisi foto di Facebook dan Twitter untuk mereka yang mengenakan batik, hingga talkshow event.

Sejak hadir di Jakarta, Pinisi sendiri memiliki beragam kelas seni budaya yang diharapkan dapat memberikan pengalaman instant kepada anak-anak. Mulai dari kelas membatik, menari, drama, musik tradisional seperti gamelan dan angklung, hingga pertunjukan wayang. Di antara kelas-kelas itu, kelas membatik merupakan kelas favorit bagi pengunjung. Bahkan, hasil karya batik yang mereka buat, dapat dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

“Saat ini, kami sudah membuka lima kelas baru, yaitu kelas origami, lukis di dinding (mural), dekorasi atau mewarnai topeng, membuat wayang, dan face painting. Khusus untuk topeng dan face painting, baru akan dibuka akhir Oktober ini,” tutup Ari, yang menyebutkan jumlah pengunjung Pinisi tiap harinya mencapai 400-500 pengunjung di weekdays.

Selain talkshow, dalam rangkaian kegiatan kampanye “Aku Cinta Batik Indonesia”, Pinisi juga menghadirkan workshop untuk para ibu dan putra-putri mereka untuk mengikuti workshop bagaimana cara membatik bersama.

Dwi Wulandari

View Comments

Recent Posts

Binus Graduate Program Luncurkan Program Magister Desain

MIX.co.id - BINUS Graduate Program resmi merilis Program Magister Desain demi menjawab dinamika pasar yang…

12 hours ago

Targetkan Pangsa Pasar 27%, Ini Strategi yang Dipersiapkan Allianz Syariah di 2024

MIX.co.id - Penetrasi pasar asuransi syariah di Indonesia masih tercatat rendah, yakni masih di bawah…

12 hours ago

Majukan Fintech P2P Lending, Rupiah Cepat Libatkan Peran Perempuan

MIX.co.id – Perempuan memiliki peran penting dalam industri fintech peer to peer (P2P) lending. Hal…

1 day ago

Q1 2024, Pendapatan Indosat Tumbuh 15,8%

MIX.co.id - Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 13.835 miliar, pada kuartal pertama…

1 day ago

“Starbucks Creative Youth Entrepreneurship Program 2024” Jangkau Pelajar hingga Papua

MIX.co.id - Tahun ini, Starbucks kembali menggelar "Starbucks Creative Youth Entrepreneurship Program" (SCYEP). Melalui program…

1 day ago

J&T Express akan Kembali Menggelar “J&T Connect Run 2024”

MIX.co.id - Tahun 2024 J&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global, kembali menggelar J&T Connect Run.…

1 day ago