Categories: BrandingHeadline

Ketika Brand Portfolio Harus Dirampingkan

Konsumen bisa langsung menambahkan tagihan pembayarannya saat diketahui Wringley dipajang dekat mesin kasir dan langsung membelinya. Cara ini merupakan sukses perusahaan dalam mengekploitasi kategori tertentu hingga mendatangkan keuntungan yang optimal.

Frito-Lay tidak perlu melakukan inovasi produk atau meninjau kembali harga jual ke konsumen, tapi cukup dengan membangun sistem distribusi yang jitu untuk menuai profit. Begitupun Wringley, penempatan merchandising di dekat mesin kasir merupakan solusi tepat tanpa harus mengubah kemasan produk atau inovasi lainnya. Inilah yang oleh Nikhil Bahadur disebut kemampuan mengeksploitasi kategori tertentu hingga mendatangkan profit (exploit advantaged capabilities).

Terkadang perusahaan mempunyai berbagai macam merek sesuai dengan portfolio bisnisnya. Tiap-tiap merek akan melayani sebuah sasaran pasar yang ditugaskan oleh strategi di tingkat korporat, fungsional maupun unit bisnis. Misalnya Toyota punya Lexus, dan Honda punya Accura untuk melayani sasaran pasar yang berbeda. Pemahaman seperti inilah yang mestinya dikembangkan perusahaan, yakni menetapkan pada segmen, kategori atau aspek mana yang kemungkinan bisa memegang peran penting sehingga perusahaan akan menuai profit besar.
Menjadi tugas top manajemen untuk menetapkan kategori-kategori yang dapat menjadi mesin uang perusahaan, seperti kategori merek dagang kuat, job description yang jelas, penunjukkan jabatan sesuai kapabilitas atau menciptakan inovasi baru untuk menambah profit. Pada perusahaan rokok umpamanya, inovasi produk dengan meluncukan tembakau tanpa asap bisa jadi merupakan langkah strategi mengejar koherensi (pursue strategic coherence) demi meraup keuntungan.

Sayangnya, ungkap Nikhil, banyak perusahaan menanamkan uangnya dalam kategori yang keliru dan tidak strategis. Jika perusahaan terus terlena dan tidak menyadari kekeliruan ini, dampaknya akan mengganggu eksistensi perusahaan. Cadbury-Schweppes misalnya, manajemennya mulai menyadari kekeliruan dan memutuskan tetap bermain di produk permen. Produk minuman yang sebelumnya juga digarap Cadbury mulai ditinggalkan karena pasarnya di Eropa kurang menguntungkan.

Langkah terakhir yang mesti dicermati perusahaan menyangkut aset perusahaan. Apakah nilai asetnya masih mampu menggerakkan roda perusahaan kendati sebagian besar bujetnya dialokasi untuk membiayai implementasi strategi yang diambil? Sebab, strategi pada dasarnya adalah investasi yang harus dibayar mahal, termasuk pada biaya upah bagi para karyawannya.

Terlebih pada karyawan, yang boleh jadi untuk sementara tidak “terkait” dengan kondisi perusahaan. Baik saat profit maupun saat perusahaan rugi, harus ada anggaran untuk membayar gaji mereka. Memangkas struktur jabatan yang terlalu panjang atau membayar lebih tinggi pejabat dengan skill dan kapabilitas yang lebih unggul merupakan cara bijak manajemen untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

“Diversifikasi brand maupun pengembangan bisnis perusahaan pada hakekatnya bukanlah menambah struktur jabatan secara membabi buta, namun membangun job description secara profesional dan proporsional dengan dilandasi strategi yang jitu,” tandas Nikhil Bahadur.

Page: 1 2Lihat Semua

Edhy Aruman

Edhy Aruman - Wartawan Utama (2868-PWI/WU/DP/VI/2012...), pernah menjadi redaktur di majalah SWA. Sebelum di Swa, Aruman pernah meniti karier kewartawanan di harian Jawa Pos, Berita Buana, majalah Prospek, Harian Republika dan editor eksekutif di Liputan 6 SCTV, sebelum pindah ke SWA (http://www.detik.com/berita/199902/990212-1319.html). Lulus S3 Komunikasi IPB, Redaktur Senior Majalah MIX, dosen PR FISIP UI, dosen riset STIKOM LSPR Jakarta, dan salah satu ketua BPP Perhumas periode 2011-2014.

Recent Posts

Clinic Start to Change Erha “The Best Circular Economy Program” Indonesia Corporate Sustainability Initiatives 2024

MIX.co.id - Sebagai bagian dari tanggung jawab sosialnya, Erha Clinic meluncurkan program circular economy "Start…

12 hours ago

Dukung SDGs, Smartfren Jalankan Inisiatif Keberlanjutan Berbasis Corporate Value “Panca Garda”

MIX.co.id - Sepanjang 2024, Smartfren telah menggelar rangkaian program corporate social responsibility (CSR) melalui lima…

15 hours ago

BAGAIMANA MENJEMBATANI KESENJANGAN SIKAP PROIDUK HIJAU?

Isu keberlanjutan kini menjadi fokus global, mendorong perusahaan dan masyarakat untuk menemukan cara yang dapat…

16 hours ago

Hadir di Indonesia, Tumbler frank green Usung Sustainable Lifestyle

MIX.co.id - Pada kehidupan modern saat ini, berbagai aktivitas manusia sering memberikan dampak buruk terhadap…

2 days ago

Jelang Nataru, Indosat Optimalkan Jaringan di 15.731 Lebih Lokasi

Director & Chief Technology Officer Indosat Desmond Cheung, President Director & CEO Indosat Vikram Sinha,…

3 days ago

wondr by BNI Berbagi Tips Rencanakan Liburan Akhir Tahun

MIX.co.id - Menyambut liburan akhir tahun, BNI melalui wondr by BNI berbagi tips untuk menikmati…

3 days ago