Forrester Research memprediksi bahwa pada tahun 2015 ini, lebih dari separuh jumlah B2B (Business to Business) marketers berencana untuk meningkatkan marketing budget mereka, rata-rata sebesar 6 persen. Menurut Laura Ramos, VP-Principal Analyst dari Forrester (Maddox, 2015; http://adage.com), adanya peningkatan persentase ini disebabkan oleh kondisi ekonomi yang membaik.
Forrester Research: 51 persen marketers berencana untuk meningkatkan budget pada tahun ini.
Melalui survei yang dilakukan terhadap 132 orang B2B marketers, Forrester Research menemukan bahwa 51 persen marketers berencana untuk meningkatkan budget pada tahun ini. Jumlah ini meningkat dari hasil survey pada tahun 2014 yang menunjukkan bahwa hanya 32 persen saja marketers yang berencana untuk meningkatkan marketing budgets mereka.
Berdasarkan kelompok responden marketers yang berniat untuk meningkatkan marketingbudget pada tahun 2015 ini, diketahui bahwa 12 persen dari mereka akan meningkatkan budget sebesar 10% atau lebih; 15 persen akan meningkatkan sekitar 5-9 persen; dan 24 persen akan meningkatkan budget antara 0-5 persen. Dengan demikian, Forrester mencatat bahwa marketing budget tahun ini akan meningkatkan jumlah pendapatan (revenue) sebesar 7 persen.
Sementara itu, Forrester juga mencatat bahwa 30 persen marketers berencana untuk tetap menetapkan budget yang sama dengan sebelumnya (flat), sedangkan 22 persen marketers lainnya berencana untuk mengurangi marketing budgets perusahaan mereka.
Adapun persentase alokasi budget untuk program marketing di tahun 2015 ini adalah 14 persen untuk in-person events, 10 persen untuk digital marketing, dan 9 persen untuk content marketing. Untuk digital marketing, prioritas utama para B2B marketers adalah pada content marketing (68%), social media marketing (45%), brand dan website (36%), dan email marketing (36%).
