Perusahaan informasi teknologi asal Indonesia, PT Multipolar Tbk (MLPL) yang juga merupakan perseroan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia, secara resmi telah mengeksekusi sekaligus merampungkan Exchangeable Right Subcription Agreement (ERSA) dengan Anderson Investment, anak perusahaan yang dimiliki penuh secara tidak langsung oleh Temasek, asal Singapura, kemarin (18/2).
Dalam kesepakatan tersebut, disebutkan jumlah investasi senilai Rp 2,9 triliun digelontorkan oleh Anderson Investment, dalam bentuk exchangeable right yang dapat ditukarkan dengan 26,1% kepemilikan efektif di PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), yang telah ditandatangani pada tanggal 31 Januari 2013 lalu.
Hypermart MPPA menargetkan akan membuka 20 gerai baru per tahun. Dan dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia bagian Timur adalah salah satu fokus utama ekspansinya.
Dikatakan oleh Eddy Handoko, President Direktur Multipolar, “Saya gembira melihat perampungan transaksi dan investasi Temasek menandai tonggak penting bagi Multipolar. Melalui hal ini, Multipolar akan mendukung Indonesia ke depan untuk pengembangan infrastruktur ritel nasional, peningkatan jalur distribusi produk nasional dan mendukung pengembangan berbagai UKM.” yakin Eddy dalam siaran pers yang diterima Mix, kemarin (18/2).
Keyakinan Eddy tersebut juga ditambah dengan optimisme dalam menghadapi pasar ritel tanah air yang terus berkembang seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat. “Kami sangat optimis atas pengembangan nasional pasar ritel FMCG Indonesia dan berkomitmen untuk mendukung rencana strategis MPPA dalam membangun dan ekspansi gerai–gerai Hypermart secara agresif di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Kesepakatan investasi ini pun menunjukkan tingkat kepercayaan yang kuat dari investor asing di Indonesia dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi domestik. "Ini pun juga menggarisbawahi komitmen Perseroan untuk memperkuat posisi kepemimpinannya di sektor modern food retail di Indonesia," jelasnya.
Kekuatan Hypermart sebagai salah satu pemain penting di industri ritel memang menjadi daya pikat yang menarik hingga akhirnya Multipolar (MLPL) berani berinvestasi. Sebagai salah satu perusahaan publik – MPPA merupakan peritel multi format modern terkemuka yang saat ini mengoperasikan 80 cabang Hypermart di 50 kota, 28 Supermarket, dan 78 Boston HBC di seluruh Indonesia.
Menurut Eddy, selain di 50 kota tersebut, Hypermart MPPA juga berencana akan membuka 20 gerai baru per tahun. Dan untuk beberapa tahun ke depan, Indonesia bagian Timur adalah salah satu fokus utama ekspansinya.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan Hypermart menjadi operator Hypermart terkemuka di Indonesia, dan dapat menyediakan akses dan keterjangkauan bagi setiap kebutuhan rumah tangga atas produk – produk Hypermart termasuk makanan berkualitas dan kebutuhan lainnya,” pungkas Eddy.