Online Shop, Pengguna Terbanyak Aplikasi Line@ di Indonesia

Aplikasi Line@ sejatinya baru diluncurkan sebulan yang lalu (24/2). Menurut Fanny Verona, e-commerce Manager Line Indonesia, ketertarikan masyarakat Indonesia terutama para pelaku UKM sangat tinggi terhadap aplikasi ini. “Angka secara detailnya belum bisa kami publikasikan, tetapi sejak peluncuran di Februari yang lalu, pertumbuhannya di atas ekspektasi,” papar Fanny yang ditemui MIX MarComm seusai acara media workshop yang digelar pada Selasa (31/3) di Jakarta.

LINEmaretMenurut Fanny, munculnya aplikasi Line@ bertujuan untuk menjadi game changer diantara para pelaku UKM, terutama yang bisnisnya bergantung pada platform online. “Oleh karena itu kami tidak menargetkan jumlah tertentu karena tujuan kami menghadirkan aplikasi Line@ ini adalah agar menjadi game changer bagi UKM dan memberikan hasil yang real bagi bisnis mereka,” tambahnya.

Berbeda dengan negara asalnya Jepang, menurut Fanny di Indonesia online shop-lah yang paling banyak menggunakan aplikasi Line@. “Di Indonesia, yang paling banyak menggunakan aplikasi ini adalah online shop, prosentasenya sekitar 40%. Restoran dan komunitas/seleb digital masing-masing sekitar 30%. Sementara di Jepang, paling banyak penggunanya adalah restoran karena di sana memang banyak restoran,” ungkapnya.

Diantara pemilik online shop, ada beberapa nama yang sudah cukup dikenal publik seperti 8wood, online shop pakaian milik Alice Norin; Macadamia House yang juga bergerak di bidang fashion; dan Paro-Paro, online shop di bidang aksesoris ponsel. “Line@ cukup efektif untuk komunikasi dua arah dengan pembeli kami atau untuk broadcast info promosi atau koleksi baru. Sejak pertama kami membuat akun di Line@, kenaikan sales sekitar 20%,” ungkap Alice Norin.

Untuk mendongkrak lebih banyak lagi penggunanya, Line@ memberikan promosi khusus bagi pemilik bisnis online yang mendaftar sebelum 30 April 2015. “Kami memberikan gratis biaya bulanan selama setahun ke depan atau tepatnya 30 April 2016 dan gratis untuk membuat akun premium bagi 100 ribu akun pertama yang mendaftar,” imbuh Fanny.

Agar mampu bersaing dengan kompetitor, ke depannya menurut Fanny Line@ akan mengembangkan fitur Line@. “Line ingin menjadi one stop solution for everything. Kami sudah mengumpulkan beberapa feedback dari pengguna Line@. Mungkin ke depannya akan ada tambahan fitur berupa chatting via PC dan masih banyak lagi yang ingin kami kembangkan,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)