Categories: Headline

Patok Omset Rp 500 Miliar, Keramik Centro Hadirkan Motif Batik

Merujuk data Asosiasi Aneka Industri dan Keramik Indonesia (ASAKI), kini industri keramik nasional menempati peringkat ke-6 produsen keramik terbesar di dunia. Tahun 2013, penjualan keramik mencapai Rp 30 triliun. Dari angka tersebut, 85 persennya adalah kontribusi dari pasar lokal.

Tahun 2014 ini, PT Puri Kemenangan Jaya menargetkan pertumbuhan penjualan Centro mencapai 30 persen, dengan produksi 15 juta meter persegi dan omset Rp 500 miliar.

Sementara itu, pasar ekspor juga tak kalah seksinya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, ekspor produk keramik pada tahun 2013 bernilai US$ 341,85 juta. Pada Januari 2014, ekspor keramik menembus US$ 30,06 juta atau naik 6,99 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Centro, sebagai merek keramik yang sudah hadir di Tanah Air sejak tahun 2008, juga tak mau ketinggalan menggarap seksinya pasar keramik. Oleh karena itu, setelah sukses melempar aneka serinya–Maestro, Masterpiece, Crazy Series, Lock & Lock, New Cenit, dan Hybrid–kembali Centro melakukan inovasi di tahun 2014 ini. Yaitu, dengan meluncurkan untuk pertama kalinya produk keramik dengan motif batik Parang.

“Saat ini, keramik dengan motif batik Parang yang kami produksi masih sifatnya prototype. Kami ingin lihat respon pasarnya terlebih dahulu. Ternyata, responnya cukup bagus dan kami pun berencana memproduksinya dalam tiga sampai enam bulan ke depan,” ungkap Jusmery Chandra, Presiden Direktur PT Puri Kemenangan Jaya–produsen Centro.

Selain meluncurkan keramik dengan motif batik Parang, Centro juga tengah serius menggarap produk keramik indoor. Diakui Jusmery, selama ini konsentrasi produksi Centro memang masih pada keramik outdoor. Dari 15 juta meter persegi dari kapasitas produksi Centro tiap tahunnya, 70 persennya masih berasal dari keramik outdoor.

“Untuk pasar keramik out door, kami masih menjadi market leader dengan pangsa pasar 60-70 persen. Lantaran, salah satu keunggulan kami adalah koleksi desain Centro yang paling lengkap. Jumlahnya mencapai ratusan,” tambah Jusmery yang menyebutkan bahwa seri Masterpiece adalah backbone Centro dengan kontribusi sebesar 60-80 persen.

Ingin mengulang sukses di pasar keramik outdoor, tahun 2014 ini Centro mulai serius membesarkan pasar keramik indoor. Maklum saja, dari total pasar keramik nasional, produk keramik indoor masih memiliki kontribusi yang tinggi, yakni mencapai 70 persen. “Tahun 2014 ini, kami menargetkan pertumbuhan penjualan Centro mencapai 30 persen, dengan produksi 15 juta meter persegi dan omset Rp 500 miliar,” ia mematok.

Dwi Wulandari

Recent Posts

Tecno Spark 20 Pro+ Raih Penghargaan Platinum di “MUSE Design Award 2024”

MIX.co.id - Usai diluncurkan pada Februari 2024 lalu, Tecno Spark 20 Pro+ yang merupakan salah…

1 hour ago

Airscream UK Hadir di JIVE Expo 2024, Ajak Pengunjung ‘Scream Out Load’

MIX.co.id – Airscream UK, merek vape atau rokok elektrik asal Briston, Inggris, semakin agresif meningkatkan…

1 day ago

KGSB Kembali Gelar Pelatihan Psychological First Aid Batch II

MIX.co.id - Merujuk survey yang dilakukan Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) 2022 lalu, 1…

1 day ago

Foot Locker Gandeng IBL dan Umumkan Tiga Brand Ambassador

Brand Marketing Senior Manager Foot Locker Indonesia Vitra Widinanda, memberikan keterangan pers saat mengumumkan Brand…

2 days ago

Formula Gelar Kampanye “Awal Kekuatan Beribu Kebaikan” di 2024

MIX.co.id - Merujuk audit ritel yang dilakukan oleh Nielsen Indonesia, Sikat gigi Formula dari OT…

2 days ago

Penjualan Tembus 50 Ribu Pieces, Implora Luncurkan Peeling Gel Ukuran Besar

MIX.co.id - Sejak diluncurkan pada Maret 2024 lalu, Implora berhasil menjual Peeling Gel berukuran 50…

2 days ago