Sebagai upaya memperkuat positioning, Prodia memperpanjang MoU (Memorandum of Understanding/nota kesepahaman) dengan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro pada Rabu (7/1) di ruang serbaguna FK UNDIP.
Prodia memperpanjang MoU (Memorandum of Understanding/nota kesepahaman) dengan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Menurut Dr. Dewi Mulyati, M.Si selaku Direktur Utama Laboratorium Klinik Prodia, langkah tersebut bertujuan untuk memperkuat positioning sebagai Centre of Excellence. "Sejak awal didirikan oleh Drs. Andi Wijaya dkk, Prodia berkomitmen untuk menunjang pengembangan ilmu kedokteran baik dalam ataupun luar negeri, menjadi laboratorium sentral untuk semua bidang kedokteran dan menjadi pusat rujukan nasional", ujarnya.
Selain perpanjangan MoU, Prodia juga memberikan edukasi salah satu layanan di laboratorium tersebut melalui seminar bertajuk "Biomarker Efektif untuk Penelitian Klinik" yang disampaikan oleh DR. Miswar Fattah, M.Si. Dalam seminar tersebut, beliau memaparkan mengenai pentingnya memilih marker atau penanda biologi yang tepat untuk diteliti sehingga dihasilkan penelitan baru yang reliable dan bermanfaat untuk perkembangan dunia kesehatan dan kedokteran.
Selain dengan FK UNDIP, Laboratorium Klinik Prodia juga gencar menggandeng 17 Fakultas Kedokteran lain, baik dari Universitas Swasta maupun Negeri, diantaranya FK USU Medan, FK UNHAS Makassar, FK Universitas Kristen Maranatha Bandung, FK Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, dan FK UGM Yogyakarta.