Sukses menggarap pasar scientific calculator, kini Casio Indonesia mulai memperluas pasar education tools Tanah Air dengan melempar produk anyarnya, kamus elektronik bahasa Inggris. Tak tanggung-tanggung, dua varian kamus elektronik Casio, yakni EX-Word: EW-ID2000 dan EW-ID100, dijadikan andalan untuk membidik target para pelajar maupun pengajar di Indonesia.
Bidik praktisi pendidikan Indonesia, Casio kembali pasarkan kamus Inggris eletronik teranyarnya, EW-ID2000 dan EW-ID100.
Dijelaskan Nobuyuki Mochinaga, Corporate Officer Senior General Manager Consumer Product Division Casio Japan, “Bagi kami, Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial dalam penyebaran produk-produk berkualitas Casio selama ini. Kami memiliki komitmen untuk mendukung perkembangan dunia pendidikan melalui inovasi produk-produk Education Tools yang dapat menunjang program belajar mengajar."
Ditambahkan Arief Wicaksono, Senior Manager CAL & ED PT Kasindo Graha Kencana selaku distributor resmi produk-produk Casio di Indonesia, tak dipungkiri kecanggihan smartphone yang marak belakangan ini dilengkapi dengan fitur-fitur koneksi internet seperti wifi dan browser terkadang juga menjadi education tool atau kamus elektronik.
Namun, katanya, dengan aneka aplikasi social media yang juga terpasang dalam smartphone, seperti Facebook, Twitter, Path, Instagram, dan sebagainya, dapat menyebabkan konsentrasi penggunanya terpecah dan tidak fokus dalam mempelajari bahasa Inggris.
Belum lagi, lanjut Arief, beberapa kendala yang bakal dihadapi bila menggunakan smartphone, seperti sinyal buruk yang menyebabkan terputusnya koneksi internet pada saat yang dibutuhkan ketika tengah menerjemahkan. Termasuk, ketergantungan terhadap area hotspot untuk akses internet, penggunaan pulsa telepon yang berlebihan, dan sebagainya.
"Tentunya beberapa kondisi tersebut menjadi penghalang dalam proses belajar bahasa Inggris secara maksimal. Untuk itu, dengan kamus elektronik Casio ini, kami percaya bahwa mempelajari bahasa Inggris menjadi suatu kegiatan yang mengasyikan dan dapat dilakukan di mana saja dan kapanpun. Bahkan, dalam situasi tak kondusif seperti terjebak kemacetan sekalipun, masih dapat mempelajari bahasa Inggris dengan nyaman dan fokus,” yakin Arief.
Ia memaparkan, produk baru tersebut merupakan pure educational tools yang bentuknya didesai menyerupai gadget smartphone. "Namun, kamus elektronik Casio sengaja tidak ditanamkan fitur tambahan seperti WiFi, browser, dan aplikasi social media agar para pelajar maupun pengajar bahasa Inggris dapat lebih fokus dalam mempelajari bahasa Inggris tanpa gangguan," tutupnya.