Berdasarkan data yang dikeluarkan lembaga riset GfK, per September 2013 (Q3 2013) produsen laptop asal Taiwan ASUS mengukuhkan diri sebagai pemimpin pasar laptop dengan market share mencapai 25,2% berdasarkan angka penjualan. Angka tersebut meningkat 7,6% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
Per kuartal ketiga 2013, Asus pimpin pasar laptop dengan pertumbuhan revenue 24,2% dibandingkan periode sama di tahun lalu. Pertumbuhan tersebut tercatat lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan industri yang hanya sebesar 15,6%.
Di kuartal tiga (Q3) 2013, masih menurut laporan GfK, Asus juga berhasil memimpin industri (di luar target pasar-red) mobile computing dengan pertumbuhan revenue sekitar 24,2% pada periode yang sama di tahun 2012. Pertumbuhan ini terutama didukung dengan penjualan yang cukup baik dilihat dari data penjualan ritel perangkat–perangkat IT di ke-12 kota utama di Indonesia. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan industri yang hanya sebesar 15,6%.
Dalam siaran pers yang diterima MIX hari ini (13/11), dikatakan Juliana Cen, Manager of Product Management & Marketing ASUS Indonesia, "Pencapaian kami di kuartal ketiga ini lebih baik dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, baik dari sisi unit penjualan ataupun revenue. Karena itu, ASUS akan konsisten dengan apa yang sudah kami lakukan pada tahun ini dan terus meningkatkan kinerja di tahun–tahun mendatang."
Dilihat dari kompetisi yang ada, kompetitor yang bermunculan kini bukan hanya berasal dari mainstream brand seperti Sony, Acer, HP, Fujitsu, Dell, dan lainnya. Para pemain di second layer seperti Samsung yang kini juga mulai meramaikan pasar Indonesia dengan pertumbuhan sekitar 35% di tahun 2012.