Rame-Rame Garap Layanan 4G-LTE, Siapa Unggul?

Sejak ramai dijanjikan oleh para pelaku industri telekomunikasi tentang kehadiran layanan 4G-LTE (Long Term Evolution), bahkan sempat melakukan uji coba teknologi tersebut pada perhelatan akbar KTT APEC di Bali, akhirnya layanan internet berkecepatan tinggi tersebut resmi diluncurkan oleh tiga operator telekomunikasi raksasa di Tanah Air. Diawali oleh XL dengan meluncurkan layanan 4G-LTE di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Telkomsel dan Indosat pun menyusul kemudian.

Teknologi 4G-LTE

Sebagai sang pionir, XL tak cukup puas dengan uji coba di Mal Kota Kasablanka Jakarta. Tak ingin kalah langkah dengan kompetitornya, Telkomsel dan Indosat, memasuki pekan ketiga Desember 2014, XL kembali meluncurkan layanan 4G-LTE-nya langsung di tiga kota besar. Ketiga kota besar itu adalah Medan, Yogyakarta, dan Bogor. Layanan internet berkecepatan tinggi dan berteknologi canggih yang disediakan XL itu didukung oleh mitra penyedia jaringan terkemuka di dunia, yaitu Ericsson, Huawei, dan Nokia.

Dijelaskan Group Chief Marketing Regional Officer Axiata Dian Siswarini. “Melalui peluncuran tersebut, XL ingin memenuhi janji kepada pelanggan dan masyarakat Indonesia untuk menghadirkan layanan XL 4G-LTE secara komersial dan terluas. Kami adalah operator pertama yang menggelar layanan 4G-LTE di tiga kota sekaligus, termasuk di Medan di Sumatera Utara yang cukup jauh dari Ibu Kota Jakarta. Dalam waktu dekat, XL 4G-LTE akan kami luncurkan juga di Surabaya, serta akan menyusul segera di kota-kota lainnya, termasuk Jakarta.”

Ia menambahkan, pemilihan ketiga kota tersebut sebagai lokasi digelarnya layanan XL 4G-LTE yang pertama didasarkan pada beberapa pertimbangan. Mulai dari pertimbangan bisnis seperti tingginya potential market atau permintaan pelanggan, ketersediaan alokasi frekuensi, hingga mempertimbangkan sisi dukungan bagi percepatan pembangunan di daerah melalui jaringan pita lebar dan layanan internet cepat.

Sementara itu, Telkomsel yang menyusul kemudian, juga resmi membuka layanan komersial mobile 4G-LTE pada penghujung tahun 2014. Selain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam mengakses rich content seperti video streaming, video call, game online, dan sebagainya, peluncuran layanan 4G LTE ini juga sebagai upaya Telkomsel menggenjot layanan data yang diprediksi akan tumbuh 40% di tahun 2015.

Sebagai tahap awal, didukung dengan lebih dari 200 BTS 4G, layanan Telkomsel 4G-LTE akan mampu melayani pelanggan di 200 lokasi high data traffic di Jakarta dan Bali. Di Jakarta, Telkomsel 4G-LTE akan meng-cover beberapa area outdoor seperti Bandara Sukarno Hatta, Area Sudirman, Semanggi, SCBD, Tanah Abang, Pondok Indah, Kebayoran Baru dan Blok M. Sedangkan untuk jaringan yang beroperasi secara indoor, layanan Telkomsel 4G-LTE tersebar di 43 titik prominent high data traffic area seperti mal, perkantoran, gedung pemerintahan, daerah residensial, GraPari Telkomsel, termasuk Gandaria City, Pacific Place, Senayan City, Plaza Indonesia, Kota Kasablanka, dan lainnya.

Di Bali, jaringan outdoor Telkomsel 4G LTE mencakup sekitar 90% wilayah kota Denpasar, yaitu di kawasan Bisnis Teuku Umar, Imam Bonjol, dan Sanur. Termasuk, 80% wilayah kabupaten Badung yang meliputi kawasan Kuta, Legian, Nusa Dua, Jimbaran, kawasan GWK, hingga sebagian kawasan Uluwatu. Untuk jaringan indoor terdapat di kawasan bandara Ngurah Rai, Mal Bali Galeria, Discovery Mall, Beach Walk, dan Mall Kutabex. Layanan Telkomsel 4G-LTE juga dapat dinikmati di GraPari Kutabex dan GraPari Telkomsel di Jalan Diponegoro.

“Ke depan, secara bertahap kami akan mengembangkan layanan Telkomsel 4G LTE ke berbagai lokasi khususnya di kota-kota besar lainnya. Sampai 2019 kami berencana meluaskan layanan 4G LTE hingga ke 22 propinsi di seluruh Indonesia, sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang dapat menikmati layanan ini,” ungkap Alex J. Sinaga, yang sebelum menjadi Dirut Telkom, kala itu masih menjadi Direktur Utama Telkomsel.

Sebagai pemain bontot yang meluncurkan teknologi 4G-LTE, Indosat pada 22 Desember lalu akhirnya meluncurkan jaringan Super 4G-LTE secara komersil. "Sebelumnya, kami telah memperkenalkan jaringan Super 4G-LTE dengan kecepatan hingga 185 Mbps pada saat ulang tahun Indosat bulan lalu," kata President Director & CEO Indosat Alexander Rusli.

Ia mengatakan, peluncuran layanan Super 4G-LTE merupakan wujud nyata komitmen operatornya menjadi pemimpin layanan data untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan dengan menikmati Internet berkecepatan stabil. “Pada tahap awal, layanan internet berkecepatan tinggi dengan teknologi Super 4G-LTE Indosat baru bisa dinikmati di beberapa lokasi di Jakarta. Selanjutnya, kami akan memperluas jaringan Super 4G-LTE secara bertahap di seluruh wilayah Jakarta dan kota lainnya," janjinya.

Strategi Memenangkan Hati Pengguna Layanan 4G-LTE
Sejumlah strategi pun dilancarkan ketiganya guna memenangkan persaingan di layanan 4G-LTE. XL misalnya, demi mengkomunikasikan sekaligus memperluas layanan 4G-LTE, telah menyiapkan ekosistem pendukungnya. Mulai seperti penyediaan ponsel, aplikasi digital yang memberikan benefit menarik untuk pelanggan—seperti gratis streaming lagu di Guvera, live streaming nonton pertandingan bola Liga Inggris, video streaming di VIKI, dan konten Muslimku—maupun paket data layanan 4G-LTE.

“Hingga saat ini, XL telah bekerja sama dengan sejumlah penyedia ponsel 4G-LTE, yaitu LG dan Sony. Selanjutnya, akan segera menyusul kerja sama dengan beberapa brand ponsel seperti Samsung, Apple, HTC, Lenovo, Xiaomi, dan BlackBerry. Dengan demikian, pelanggan XL akan bisa lebih mudah mendapatkan ponsel 4G melalui program bundling mulai harga Rp 3 juta hingga 5 jutaan yang sudah tersedia sejak peluncuran layanan XL-4G LTE ini,” tambah Dian.

Untuk paket data 4G, pelanggan sudah dapat langsung memperolehnya sejak dimulainya peluncuran layanan XL 4G-LTE. Ada beberapa pilihan paket data dengan bonus kuota 4G yang menarik yang sudah disediakan XL untuk para pelanggan layanan internet XL yang saat ini sudah mencapai sekitar 32 juta atau 53% dari total 58,3 juta pelanggan. “Pelanggan XL yang telah menggunakan smartphone saat ini telah mencapai sekitar 14,6 juta pelanggan,” tutur Dian.

Sementara itu, untuk memastikan ketersediaan device 4G, Telkomsel memilih bekerja sama dengan sejumlah vendor ponsel 4G-LTE. Antara lain Samsung, LG Mobile, HTC, Microsoft, dan beberapa vendor lokal lainnya.

Adapun Indosat, dalam rangka peluncuran layanan Super 4G-LTE, sejak 19 Desember 2014 telah mengajak pelanggannya untuk memanfaatkan teknologi tersebut dengan menukar kartu SIM dengan nomor yang sama menjadi SIM khusus Super 4G-LTE secara gratis di Galeri Indosat Sarinah dan Galeri KPPTI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)