Untuk keempat kalinya secara berturut-turut SAS—pemimpin software dan layanan business analytics, dan vendor independen terbesar dalam pasar Business Intelligence—meraih predikat “Pemimpin” untuk kategori Manajemen Pemasaran Terpadu (Integrated Marketing Management). Predikat itu diberikan oleh Gartner Magic Quadrant, laporan riset pasar tahunan yang dilakukan berdasarkan analisis kompleks atas platform Teknologi Informasi (TI).
Diungkapkan Jonathan Moran selaku Customer Intelligence Marketing Manager SAS, customer experience menjadi tantangan yang cukup kompetitif bagi para pemasar sekarang. “Untuk itu, SAS memiliki komitmen untuk membantu proses bisnis perusahaan dalam mengkombinasikan data, analisis, dan proses marketing menjadi sebuah solusi platform terintegrasi. Objektifnya, tentu saja solusi dari SAS itu dapat menumbuhkan bisnis perusahaan. Salah satunya, lewat solusi SAS Customer Intelligence,” paparnya.
Demi menjawab kebutuhan perusahaan di era digital, pada April 2014, SAS telah meluncurkan versi terbaru dari SAS Customer Intelligence. Solusi terbaru dari SAS itu dapat menggabungkan data digital dari lebih banyak sumber—seperti media sosial, ponsel, dan e-commerce—dengan lebih cepat dari sebelumnya.
Sebuah perusahaan Jerman, dm (drogerie markt Group), dikenal sebagai perusahaan customer care, merupakan salah satu klien yang telah menggunakan solusi SAS Customer Intelligence. Solusi tersebut memungkinkan proses manajemen pemasaran terpadu yang dapat membantu rantai toko obat dalam mengkoordinasikan kampanye marketing digital, program customer reward, komunikasi perusahan, dan peluncuran outlet baru sekaligus menyederhanakan kegiatan operasi pemasaran.
Pada tahun 2014 ini, SAS juga dinobatkan sebagai pemimpin dalam Magic Quadrant Gartner kategori CRM Manajemen Kampanye Multichannel, pemimpin dalam Magic Quadrant Gartner kategori Manajemen Sumber Daya Pemasaran[, dan pemimpin dalam The Forrester Wave ™ kategori Platform Manajemen Kampanye Cross-Channel.