Setelah Tunjuk Business Head, Giliran Twitter Indonesia Employer Branding

Setelah menunjuk Rick Mulia sebagai Business Head, Twitter Indonesia kembali beraksi dengan melancarkan employer branding. Langkah employer branding dilakukan Twitter Indonesia ke seluruh pengguna Twitter Tanah Air yang berada di segmen profesional. Upaya tersebut dilakukan dengan mengumumkan lowongan pekerjaan untuk posisi – posisi penting sebagai angkatan (karyawan) pertama di Indonesia di timeline milik Twitter.

Dalam tweet yang diunggah oleh Arvinder Gujral, Direktur Pengembangan Bisnis India dan Asia Tenggara tertulis “Apakah anda gemar dgn Twitter dan berminat u/ membangun pengguna di Indonesia? Mungkin anda yg kami cari #jointheflock http://bit.ly/ZMd2Fl.”

Dalam siaran pers yang diterima MIX, disebutkan deskripsi pekerjaan yang belum lama ini diumumkan pada situs Twitter adalah bagian dari Strategic Business Development Manager. Sementara itu, untuk deskripsi pekerjaan posisi tersebut akan bertanggung jawab untuk bernegosiasi dan memimpin kemitraan strategis yang berdampak tinggi.

Arvinder lantas memaparkan bahwa job desk mereka ke depan adalah untuk menjalin kemitraan. Di antaranya, dengan penyedia layanan seluler, Original Equipment Manufacturer (OEM), portal internet, aplikasi, usaha retail, bank, yang akan membuka peluang untuk pertumbuhan dan keterlibatan pengguna yang signifikan. Dalam hal ini, untuk membantu skala Twitter sebagai sebuah bisnis dan untuk memperluas kemampuan produk Twitter ke depannya.

Istimewanya, dari posisi yang ditawarkan kepada publik, salah satu syarat utamanya adalah hanya pengguna Twitter yang berhak melamar untuk pekerjaan tersebut. Sebagai salah satu situs mikro blogging yang bermain di ranah sosial media, Twitter juga mensyaratkan harus mengetahui seluk beluk media sosial yang mampu mengubah tatanan budaya dan politik Indonesia.