Industri real-estate dan e-commerce diprediksi akan semakin bersinar di tahun 2015. Begitulah salah satu poin yang terungkap dalam Colliers International's 2015 Property Outlook.
Industri real-estate dan e-commerce diprediksi akan semakin bersinar di tahun 2015
Pada tahun 2015 mendatang, akan terjadi peningkatan transaksi di bidang real-estate. Hal itu disebabkan karena masih besarnya kebutuhan para investor dan negara-negara (occupiers) dalam bidang real-estate ini.
Meskipun secara umum industri real-estate akan meningkat, namun peningkatan tersebut paling terasa di kawasan Asia, terutama Cina. Dua alasan yang melatarbelakangi keputusan para investor tersebut adalah masih rendahnya alokasi dana yang mereka berikan untuk kawasan Asia pada beberapa tahun belakangan. Alasan lainnya adalah karena harga saham di pasar Asia juga cenderung masih terjangkau.
Dennis Yeo, Colliers International’s Interim Chief Executive Officer, Asia, berpandangan bahwa hal itu merupakan tantangan bagi para investor asal Asia dalam menggarap pasar properti.
Selain menjadi tantangan bagi investor lokal, maraknya investasi real-estate di tahun 2015 juga dapat membawa negara (owner-occupiers) pada demand baru, yakni perlunya memperluas lokasi mereka serta melakukan konsolidasi. Sementara itu, bagi multinationals-occupiers, cost management dan cost consciousness akan menjadi norma baru, mendorong keinginan untuk mengurangi biaya operasi.
Industri e-commerce juga diprediksi akan mengalami peningkatan di tahun 2015, terutama bagi negara China dan India. Hal ini didorong oleh kelangsungan pertumbuhan kedua negara dalam hal konsumsi pribadi negaranya. Hal ini didukung pula dengan meningkatnya daya beli pada segmen muda mereka, pesatnya urbanisasi, serta munculnya kelompok kelas menengah.