Kehadiran “GrabBike” -aplikasi penyedia layanan ojek terkemuka dari GrabTaxi- disambut dengan baik oleh masyarakat komuter di Indonesia. Sejak pertama kali diluncurkan dalam versi beta pada akhir Mei 2015, GrabBike telah menerima lebih dari setengah juta pesanan ojek dari pengguna mobile.
Menurut Kiki Rizki, Country Marketing Head GrabTaxi Indonesia, sambutan baik para komuter di Indonesia ini tidak terlepas dari reputasi baik rekam jejak bagus, serta komitmen dalam menjaga keamaanan yang dimiliki oleh 'GrabTaxi'. “Kami bangga pada catatan dan kualitas layanan kami. Ketika memasuki industri atau pasar baru, kami tidak hanya berusaha menyamai standar yang sudah ada. Jika kenyataan yang ada tidak sesuai dengan harapan dan persyaratan kami, maka kami akan membentuk prosedur dan kriteria baru untuk memperbaiki seluruh industri dan menciptakan layanan yang dapat dibanggakan. Namun yang paling penting adalah kami memastikan bahwa baik pengendara maupun penumpang dapat menikmati manfaat dari kerja keras kami,” tandas Kiki.
Sebagai salah satu strategi untuk menjaga kualitasnya, GrabBike menerapkan sistem seleksi yang serius dan terperinci ketika merekrut calon pengendara ojek. Para calon pengendara haruslah memiliki izin dan dokumen-dokumen yang diperlukan serta memiliki catatan bersih. Tidak hanya itu, GrabBike juga memiliki standar pelatihan dan keselamatan yang tinggi serta terus melakukan evaluasi secara berkala guna semakin meningkatkan pelayanan mereka. Kurang dari delapan minggu (dua bulan) sejak diluncurkan, sudah ada lebih dari 2.000 pengendara ojek yang terdaftar di GrabBike.
Untuk merayakan pencapaian-percapaian tersebut, GrabBike menawarkan pesanan gratis hingga Rp 50.000 pada tanggal 14 Juli 2015 dengan menggunakan kode promo “500K” (promosi ini berlaku satu kali untuk setiap pengguna). Tidak hanya itu, lima orang pengguna beruntung yang men-share promo “500K” di media sosial nantinya akan mendapat hadiah uang tunai senilai Rp 500.000.