Tiga brand--MasterCard Indonesia, BNI, dan jaringan resto Boga Group--memutuskan untuk menjalin kemitraan dengan meluncurkan layanan pembayaran berbasis mobile Point-of-Sales (m-POS). Melalui kerja sama strategis itu, Boga Group--pemilik brand Bakerzin, Pepper Lunch, dan Paradise Dynasty--menjadi jaringan restoran pertama di Indonesia yang menggunakan m-POS di seluruh outlet-nya di Indonesia.
Obyektif dari kerja sama itu adalah untuk memberikan kenyamanan serta manfaat lebih kepada para pelanggan ketika bertransaksi. Peluncuran itu juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan transaksi non-tunai di Indonesia. Sejatinya, program itu diharapkan dapat terus memperkuat dan memperluas penerimaan layanan pembayaran m-POS yang sudah diluncurkan oleh BNI beberapa waktu yang lalu, karena didukung oleh salah satu jaringan restoran terkemuka dan favorit.
Lewat kerja sama itu, para pemegang kartu kredit MasterCard akan memperoleh keuntungan voucher Boga Group dengan nilai total keuntungan Rp 425.000 yang diterima di lebih dari 70 outlet di Indonesia saat mendaftar menjadi anggota Boga Privilege Card dengan hanya membayar iuran anggota sebesar Rp 150.000, dengan kartu kredit MasterCard di seluruh outlet Bakerzin di Jabodetabek. Penawaran tersebut berlangsung dari tanggal 8 September hingga 17 Oktober 2015.
Kusnadi Rahardja, President Director Boga Group mengatakan, “Kembali bermitra dengan MasterCard serta berkolaborasi dengan BNI untuk meluncurkan sistem pembayaran mobile ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami. Dengan jaringan lebih dari 70 outlet di seluruh Indonesia, kami ingin turut berpartisipasi dalam memberikan edukasi mengenai kemudahan, kenyamanan, serta keamanan dalam melakukan transaksi pembayaran non-tunai, khususnya dengan m-POS, kepada seluruh pelanggan. Implementasi m-POS ini akan terlebih dahulu dilakukan di outlet Bakerzin yang berada di Jabodetabek, kemudian akan berlanjut ke semua restaurant di bawah Boga Group.”
Sementara itu, bagi BNI, kemitraannya dengan MasterCard merupakan tindak lanjut dari kerja sama penerapan sistem m-POS yang dilakukan sejak Agustus 2013. MasterCard dan BNI juga telah meresmikan penggunaan sistem pembayaran m-POS pertama kalinya di Indonesia bagi para agen salah satu perusahaan asuransi nasional terkemuka pada bulan Juni 2014 lalu.
“Kami senang MasterCard kembali memberikan dukungan dalam peluncuran BNI m-POS yang kali ini menyasar sektor ritel dan merupakan yang pertama di Indonesia. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Boga Group yang telah berpartisipasi dalam penyediaan layanan pembayaran yang lebih mudah, sederhana dan efektif bagi para pemegang kartu BNI MasterCard saat melakukan transaksi di jaringan restaurant Boga Group. Selain memberikan kemudahan, penggunaan BNI m-POS juga lebih aman karena telah dilengkapi dengan multi faktor autentikasi, yaitu autentikasi perangkat dan aplikasi bagi para pengguna m-POS,” ujar Corina Leyla Karnalies, Division Head Card Business BNI.
BNI m-POS merupakan perangkat (Electronic Data Capture) EDC berbasis 3G/wifi yang menggunakan perangkat seluler dan dilengkapi dengan sebuah dongle yang berfungsi sebagai card reader (pembaca kartu kreditnya) atau pengotentikasi perangkat lunak. Selain bentuknya yang modern dan fleksibel serta memiliki biaya operasional yang relatif murah dibandingkan dengan EDC reguler, aplikasi BNI m-POS juga mudah untuk digunakan (user friendly).
Dengan penggunaan BNI m-POS, merchant dapat melihat laporan transaksi secara real time melalui merchant portal sehingga tidak perlu menyimpan bukti transaksi karena telah tersimpan dalam merchant portal tersebut selama dua tahun. Transaksi yang dilakukan pada BNI m-POS dilengkapi dengan penjelasan detil transaksi sehingga akan memudahkan merchant untuk membuat laporan keuangan. Sistem BNI m-POS juga ramah lingkungan karena semua dilakukan tanpa cetakan kertas (paper less).
Irni Palar, Country Manager MasterCard Indonesia, ingin mengajak kepada seluruh merchant untuk segera berpartisipasi melakukan transformasi pembayaran dan memberikan pengalaman berbeda kepada para pelanggan ketika bertransaksi dan melakukan pembayaran menggunakan kartu, terutama sebagai persiapan penerapan 6 Digit Pin kartu kredit.
Irni menambahkan, ”Kami yakin masyarakat Indonesia akan dengan cepat dan mudah menerima layanan pembayaran m-POS ini seiring dengan semakin meningkatnya pengguna perangkat smartphone di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, yang pada akhirnya akan mendukung transformasi dari sistem pembayaran tunai menjadi non-tunai termasuk layanan berbasis m-POS. Untuk ke depannya, kami berharap sistem pembayaran contactless serta pembayaran secara mobile dapat terus berlangsung hingga pada akhirnya dapat membantu menggantikan penggunaan uang tunai dan membuka jalan untuk terbentuknya less cash society.”