Tahun 2014 memang menjadi tahun yang memberatkan bagi produsen elektronik di Indonesia. Merujuk data GfK (Growth for Knowledge), jelang pemilihan Presiden pada bulan April 2014, pasar elektronik turun 2% dibandingkan periode yang sama tahun 2013. Masih menurut GfK, pasar elektronik hanya mentok di angka Rp 36 triliun pada sepanjang tahun 2014. Tahun 2015, diprediksi angkanya hanya akan meningkat sedikit, yakni menjadi Rp 40 triliun.
Beratnya pasar elektronik juga dirasakan oleh PT SHARP Electronics Indonesia (SHARP). Sampai November 2014, pangsa pasar SHARP di pasar elektronik baru mencapai 22,2%. Beruntung, pada Desember 2014, SHARP mampu mengenjot pangsa pasarnya menjadi 24-25%. ”Pangsa pasar 24-25% itulah yang akan SHARP pertahankan untuk tahun 2015 ini. Kami juga mematok pertumbuhan penjualan sebesar 115% atau mencapai total penjualan Rp 10 triliun di tahun 2015,” ungkap Andry Ady Utomo, National & Sales General Manager SHARP.
Demi mempertahankan 24-25% pangsa pasar SHARP di pasar elektonik, SHARP mempersiapkan sejumlah amunisi. Pertama, senantiasa menghadirkan produk-produk inovatif yang berkualitas, antara lain dengan tidak lagi memproduksi pasar CRT TV dan menggenjot produk LCD TV yang menyasar pasar middle low yang price oriented—seperti LCD TV ukuran 19 inchi, 24 inchi, dan 32 inchi dengan harga yang terjangkau.
”Untuk panel TV, kami menargetkan produksi 1 juta unit di tahun 2015. Kami optimis dapat tercapai, mengingat pada Desember 2014 SHARP mampu menjual 80 ribu unit LCD TV. Padahal, biasanya SHARP hanya mampu menjual LCD TV di angka 50 ribu unit per bulannya,” yakin Andry, yang menyebutkan bahwa hanya kategori produk LCD TV dan mesin cuci yang sanggup tumbuh di tahun 2014 lalu, yakni sebesar 5%.
Tak hanya menggenjot pasar LCD TV, tahun 2015 SHARP juga mematok target produksi sebesar 1,5 juta unit untuk produk lemari es, 1 juta unit untuk produk mesin cuci, dan 1 juta unit untuk produk AC. Ditambahkan Andry, plasmacluster sebagai teknologi pemurni udara dari SHARP akan menjadi salah satu added value yang ditawarkan di setiap produk SHARP. Sejauh ini, teknologi plasmacluster sudah dipasang di 15 kategori produk SHARP. Di antaranya di produk Air Purifier, AC, mesin cuci, lemari es, vacuum cleaner, kipas pendingin, hingga peralatan kecantikan.
Amunisi berikutnya adalah massif menggelar upaya marketing maupun branding. Diuraikan Masahito Matsumura, Senior General Manager Brand Strategy Group PT SHARP Electronics Indonesia, strategi branding SHARP di tahun 2015 akan memperkuat positioning SHARP sebagai merek Jepang yang berkualitas tinggi.
”Kami masih akan menjalankan kampanye Takumi, yang menggabungkan kebudayaan Jepang dan Indonesia. Jika tahun lalu roadshow kampanye Takumi sudah dilakukan di daerah Sumatra dan Jawa, maka tahun 2015 ini kampanye Takumi akan roadshow ke daerah Sulawesi. Kami juga akan meluncurkan TVC dengan menggunakan karakter Doraemon,” tutup Matsumura.
