Facebook mulai membatasi lagi jangkauan postingan tidak berbayar, atau organik, yang menurut algoritma jaringan sosial dipertimbangkan terlalu promosi. Tapi, perubahan ini tidak berlaku untuk semua postingan merek. Hanya yang berdasarkan kriteria tertentu sehingga dinilai kurang kreatif -- seperti mendorong orang untuk membeli produk, menginstal sebuah aplikasi atau memasukkan kontes atau undian – yang dibatasi. Juga postingan yang hanya repurposed iklan.
Seorang juru bicara Facebook mengatakan algoritma perusahaan akan mengevaluasi postingan promosi dengan filter yang sama dengan penempatan iklan. Caranya adalah dengan memeriksa, misalnya, berapa banyak orang terlibat atau menyembunyikan mereka - ketika menentukan apakah akan membiarkan mereka menjadi berita yang disebarkan kepada masyarakat.
"Sementara Pages yang memposting banyak konten yang kita sebutkan di atas akan mengalami penurunan yang signifikan dalam distribusi, mayoritas Pages lainnya tidak akan terpengaruh oleh perubahan ini," kata juru bicara Facebook dalam postingan di blog-nya, Jum’at sore.
Facebook mengatakan keputusan itu dibuat untuk memotong jangkauan posting promosi merek setelah mendapat masukan dari survei pengguna. Tanpa menyebut berapa banyak orang yang disurvei, sumber tadi menyatakan bahwa pengguna melihat terlalu banyak posting promosi dari merek di feed berita mereka.
Masih menurut sumber tadi, pergeseran ini hanyalah langkah untuk memastikan bahwa hanya konten terbaik yang disebarkan ke masyarakat karena jika tidak, orang akan berhenti memeriksa Facebook. Sebagai contoh, Jumat lalu Facebook mengumumkan sebuah tool baru bagi orang-orang untuk memperkecil dial pada teman-teman individu atau halaman 'posting yang muncul terlalu sering dalam feed mereka.
Perubahan baru ini diperkirakan akan meningkatkan permintaan iklan Facebook, karena pemasar akan mengkompensasi rendahnya jangkauan posting tidak berbayar mereka. Sementara itu Facebook menjamin bahwa kebijakan ini tidak akan menyebabkan lonjakan jumlah iklan yang muncul di feed berita.
Jika itu yang terjadi - lebih banyak permintaan untuk iklan tanpa penambahan supply - pemasar akan melihat harga iklan Facebook akan meningkat. Pada kuartal ketiga tahun ini, dari tahun ke tahun, rate rata-rata per iklan di Facebook melonjak 274%, sementara jaringan sosial yang menyajikan tayangan iklan cuma naik 56% dari tahun lalu.
Pada awalnya, Facebook dijadikan pemasar sebagai media yang bisa dengan bebas berkomunikasi dengan audiensenya. Tetapi, ketika setelah menjadi perusahaan publik, Facebook semakin bergerak ke arah yang membuat pemasar membayar untuk mendapatkan kses orang-orang yang sama.
Tahun lalu Ad Age menginformasikan bahwa jangkauan organik pemasar menyusut dan mendesak pemasar untuk membeli iklan. Awal tahun ini Social @ Ogilvy menemukan rata-rata jangkauan posting organik 106 merek 'menyusut dari 12,05% pada bulan Oktober 2013 menjadi hanya 6.15% pada bulan Februari 2014.