Ainul Yaqin resmi ditunjuk oleh Gojek, perusahaan penyedia layanan on-demand terdepan di Asia Tenggara, untuk menduduki posisi top manajemen sebagai Group Chief Marketing Officer (CMO) Gojek per Juli 2019.
Tidak keliru manajemen menggaet dan menempatkannya di posisi Group CMO Gojek per Juli 2019, lantaran kiprah dan karier yang sangat moncer di berbagai perusahaan sebelumnya. Sebelumnya, Ainul Yaqin, atau yang akrab dipanggil Yaqin, telah sukses memimpin dan membesarkan divisi marketing di berbagai kategori brand terdepan di Unilever.
Sebelum bergabung dengan Gojek, Yaqin menghabiskan lebih dari sepuluh tahun di Unilever Asia Pacific Limited Singapura dengan jabatan terakhir sebagai Vice President of Marketing and Strategic Transformation, South-east Asia & Australasia. Ia pun menjalankan karir selama dua tahun di Unilever Malaysia sebagai Marketing Director Home and Personal Care, yang ia lanjutkan dengan menjabat sebagai Vice President Marketing Foods Unilever Indonesia sejak 2011 - 2014. Lalu, ia menempati posisi Vice President Marketing Home Care & Foods di Unilever Indonesia hingga 2016. Ainul lulus dari Institut Pertanian Bogor (IPB), dengan gelar Sarjana Teknologi Pangan.
Di tengah perbincangan bersama SWA, Yaqin mengungkapkan bahwa startup harus fokus dalam mengembangkan inovasi untuk memastikan menyediakan produk atau jasa yang relevan, tepat sasaran, serta mampu menjawab kebutuhan pasar. Penting bagi manajemen menemukan cara yang inovatif untuk dapat memasarkan produk kepada konsumen dengan memanfaatkan insight, segmentasi, dan personalisasi; salah satunya melalui growth hacking.
“Metode growthhacking ini mirip dengan disiplin marketing, dimana kita selalu mengupayakan cara memasarkan produk dan jasa yang paling sesuai dengan target konsumen kita, bahkan sampai level segmen dan individu,” tuturnya.
Hal lain yang tidak kalah penting adalah meningkatkan pengalaman dan kepuasan pelanggan. Oleh sebab itu, pada Februari lalu Gojek meluncurkan GoClub, program loyalitas pelanggan yang menghadirkan beragam keistimewaan dan kemudahan untuk para pengguna Gojek dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Pandemi global COVID-19 pada 2020 menghadirkan tantangan yang nyata dan berdampak pada semua, termasuk ekosistem Gojek. Pada saat itu Yaqin bersama dengan divisi marketing memastikan agar sebagai brand, Gojek tetap konsisten mewujudkan misi perusahaan, untuk menghilangkan gesekan kehidupan sehari- hari melalui pemanfaatan teknologi; terus menciptakan dampak sosial ekonomi yang nyata bagi masyarakat. Di masa penuh tantangan pun, Gojek berupaya untuk mendorong kekuatan, optimisme, kerja keras, dan ketekunan agar dapat terus memberikan dapat maju bersama dalam kondisi apa pun.
Yaqin dan tim aktif mengkampanyekan program Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan (J3K) bagi seluruh ekosistem Gojek untuk mendukung masyarakat agar tetap produktif dan beradaptasi dengan gaya hidup baru yang mengutamakan kesehatan, kebersihan, dan keamanan sebagai prioritas utama. Kampanye ini bahkan semakin diperkuat dengan peluncuran program edukasi “It’s Okay to be Lebay” yang bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat agar tidak lengah menerapkan protokol kesehatan.
Pada tahun yang sama dengan pandemi, Gojek merayakan usia yang ke-10 tahun. Gojek menjadikan momentum satu dekade untuk membangun semangat optimisme (#PastiAdaJalan) di tengah pandemi melalui kampanye Hari Jadi ‘Satu Dekade Gojek’.
Program ‘Satu Dekade Gojek’ menceritakan perjalanan 10 tahun Gojek, mengkomunikasikan, dan mengkampanyekan berbagai upaya positif dan inovasi Gojek dalam mendukung mitra UMKM dan mitra driver untuk tetap dapat berusaha dan berkarya, untuk tetap menjadi andalan pelanggan dalam menjalani keseharian di tengah pandemi.
Yaqin juga terlibat aktif dalam mendorong berbagai kampanye brand group GoTo untuk mengedukasi dan membangun keterlibatan pengguna yang lebih besar. Salah satu yang dilakukan adalah memberi dukungan penuh atas program yang sukses menjadi magnet untuk menarik pelanggan, yaitu Waktu Indonesia Berbelanja (WIB), program bulanan besutan Tokopedia.
Kiprah Yaqin sebagai pemimpin memang tidak perlu diragukan lagi. Di bawah kepemimpinannya, program marketing perusahaan telah berkembang secara lebih tepat sasaran, gesit, dan kreatif. Berbagai kampanye kreatif Gojek terbukti banyak mendapatkan pengakuan baik di kancah internasional maupun nasional, salah satunya, Gojek dinobatkan sebagai salah satu dari 10 perusahaan dalam daftar “Merek Digital Paling Berharga” oleh BrandZ.
Majalah Mix Marcomm juga mengapresiasi kepiawaian Yaqin sebagai Group CMO dan menobatkan beliau sebagai The Best Brand Guardian untuk kategori Top Leader, pada ajang “Indonesia Brand Communication Championship 2021”. Semoga penghargaan ini menginspirasi insan marketing untuk menciptakan semakin banyak inovasi dan kreativitas baru di kampanye marketing.