Anie Rachmayani aktif terlibat dalam new advocacy campaign bertajuk #JagaDarahCheckyourHbLevel di tahun 2020 dan kampanye tematik terbaru pada 2021 bertajuk “Aktifkan Harimu 3.0.” Kesibukan inilah yang dilakoni Anie untuk aktivasi brand Sangobion.
Dengan jabatan Brand Director Nerve, Pain & Vitamins P&G Health Indonesia yang disandangnya, ia menjadi komandan dari tim brand guardian untuk mengawal Sangobion mencapai gol target. Ia membawahi Senior Brand Manager dan Marketing Specialist. Kendati tugasnya cukup berat, namun semua itu dijalankan dengan profesional dan enjoy, sejalan dengan brand essence Sangobion yang selalu menumbuhkan aspirasi dalam kehidupan (nurture life aspiration).
“Lakukan apa yang kamu suka dan cintai apa yang kamu lakukan” begitulah prinsip hidupnya dalam menjalani profesi yang sekarang. Sebab, dengan prinsip itu, ia tetap merasa enjoy menjalani kesibukan di perusahaan. Ia pun selalu menjaga hal-hal secara proporsional agar target dapat terwujud sesuai rencana. “Sukses adalah keseimbangan antara kehidupan pribadi dan professional,” begitulah ungkapnya saat ditemui untuk wawacara beberapa waktu lalu.
Anie mengawali karirnya sebagai marketer pada tahun 2000, selepas lulus dari jurusan Hortikultura IPB University, dengan posisi Marketing Trainee di Fonterra. Lepas dari perusahaan susu terkemuka itu pada 2007, Anie konsisten membangun karirnya di bidang pemasaran sebagai Brand Manager, Senior Brand Manager, Head of Marketing, hingga Country Marketing Head di berbagai perusahaan Multinasional seperti GSK, Danone, Bayer, Merck, Syngenta, dan saat ini P&G.
Selama berkarier, berbagai prestasi telah diraihnya, seperti Indonesia Best Brand Platrinum Award (2016, 2017, 2020); MURI Record Break of The Largest Anemia Check Participans (2017); dan penghargaan Social Media Award 2020.
Semester kedua 2021 ini, ia meraih predikat The Best Brand Guardian untuk kategori Top Leader, pada ajang “Indonesia Brand Communication Championship 2021” yang diselenggarakan Majalah Mix Marcomm.