Sukses mendapatkan skor 85,17 dari para juri, Argo Asia Network berhasil meraih predikat “The Best Branding Agency” dengan kompetensi Full Service Agency. Bagi Argo Asia Network, kebutuhan klien menjadi pertimbangan pertama ketika memberikan servis. Karena itu, mereka selalu memberikan layanan
yang disesuaikan dengan kebutuhan klien. Ada yang sifatnya direct brief, pitching, namun bisa juga mereka memberikan masukan atau rekomendasi. Dalam hal service, berikut blue print yang dianut Argo Asia Network, termasuk di dalamnya NEST sebagai bisnis unit yang berkaitan dengan Media & PR.
Pertama, selalu melibatkan klien sebagai co-producer as a partner dalam menentukan suatu campaign yang ingin dijalankan, dengan mengembangkan strategi PR dan mewujudkan hasil
yang mereka harapkan. Strategi itu dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan konsep yang diinginkan klien, sekaligus membantu men-deliver business objective dengan pendekatan berbeda pula.
Kedua, managing people for service advantage. Divisi PR memiliki posisi sebagai lead project dalam agensi dan melayani bisnis dengan fokus mengembangkan strategi PR, media relations, media monitoring, stakeholder engagement, corporate reporting and sustainability. Posisi PR juga didukung oleh divisi lain seperti Creative, Design, Digital maupun Event Management untuk mengembangkan strategi PR yang kuat dan menciptakan nilai tambah kepada project yang sedang digarap guna menjawab isu yang tengah terjadi.
Budaya yang dikembangkan oleh Argo adalah sebagai partnership/collaboration. Argo memiliki hubungan baik dengan media dan jurnalis, sehingga bisa menjawab objektif klien sesuai kebutuhan dan mampu memberikan nilai lebih dari sisi kreatif dan bisnis.
Ketiga adalah merawat relationship dan membangun loyalitas. Untuk membangun fondasi guna menciptakan loyalitas klien, Argo berusaha memberikan input dari bisnis utama.
Agar tercipta loyalty bond, Argo menjalin ikatan baik secara profesional, formal dan non formal, serta selalu siap menjawab setiap kebutuhan klien. Bahkan untuk mencegah klien berpindah, mereka tak segan-segan menawarkan service program sebagai tambahan solusi, meski di luar project yang dikerjakan. Tak jarang, project yang berawal dari non PR diberi masukan agar ada support amplifikasi dari sisi PR-ing. Mereka juga berani memberikan services guarantee dari KPI (Key Performance Indicator) yang diberikan. (Bin)