MIX.co.id - Grab bermula dari aplikasi pemesanan taksi asal Malaysia yang bermarkas di Singapura dan kemudian mengembangkan platform produknya termasuk layanan pemesanan mobil sewaan dan ojek. Layanan Grab ditujukan untuk memberikan alternatif berkendara bagi para pengemudi dan penumpang yang menekankan pada kecepatan, keselamatan dan kepastian.
Masuk ke Indonesia sejak 2019, Grab juga berusaha menghadirkan solusi untuk perusahaan melalui platform Grab for Business. Layanan pengiriman yang mereka rilis antara lain transportasi on-demand (GrabBike dan GrabCar), pengiriman dokumen (GrabExpress), kebutuhan konsumsi untuk acara perusahaan (GrabFood for Business), belanja perusahaan (GrabMart), atau untuk mengapresiasi karyawan (GrabGifts).
Grab juga memberikan nilai tambah melalui Klub Juragan Grab Express (KJGE). Dengan jumlah anggota sekitar 26.000 pelaku usaha berbasis online yang berasal dari berbagai penjuru Indonesia, KJGE memberikan sejumlah manfaat bagi para anggotanya, mulai dari promo menarik hingga kelas edukasi sehingga mereka tidak hanya terbantu dalam hal logistik, tapi juga mendapat keterampilan tambahan dan akses lebih luas ke potensi yang ditawarkan ekonomi digital.
Platform digital yang digunakan Grab Express di Indonesia cukup efektif untuk menciptakan engagement dengan khalayak sasarannya di dunia maya. Berdasarkan sigi Ivosights selama periode Januari – Maret 2022, Brand Engagement Rate merek ini menempati posisi runnerup pada penghargaan “Indonesia Most Engaging Brand 2022”, untuk kategori Delivery Services. (Bin)