Ramadhan dan Kampanye Internet Sehat
ATSI menggunakan momen Ramadhan untuk menggalakkan kampanye “Internet Cerdas dan Sehat” . Alexander Rusli, Ketua Umum ATSI menyatakan bahwa sosialisasi yang melibatkan seluruh komponen masyarakat mengenai penggunaan internet yang sehat dan aman serta cerdas perlu dilakukan secara terus menerus sehingga internet memberi dampak yang positif.
“Sebenarnya kampanye ini bukan hanya kami lakukan pada bulan Ramadhan, tetapi momen Ramadhan yang banyak mengajarkan menahan hawa nafsu, adalah saat yang tepat untuk mengurangi penggunaan internet yang negatif,” kata Alex.
Bulan Ramadhan di era digital ini, menurutnya, adalah momen tepat untuk mengkampanyekan internet sehat dan cerdas. “Kita ketahui banyak bukti korelasi antara tindakan negatif dan penggunaan internet yang tidak baik seperti pornografi, penipuan dan lain sebagainya. Bulan Ramadhan ini, ATSI mengajak seluruh pengguna mobile internet untuk menggunakan internet dengan cerdas,” ujarnya.
Indonesia dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 250 juta jiwa, PDB per kapita sebesar Rp 33,9 juta atau USD 2,500 di tahun 2014, merupakan populasi layanan Facebook ke-4 terbesar di dunia, di mana 75% mengakses melalui mobile, dan negara Twitter ke-3 di dunia dengan 385 tweet per detik. Dengan profil digital yang begitu tinggi, timbul resiko dan dampak negatif yang harus dihadapi oleh bangsa Indonesia atas layanan internet apabila pemanfaatan layanan internet tidak dilakukan secara bijak. Data dari Kementerian Kominfo menyebutkan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia pada saat ini mencapai 82 juta orang dan berada pada peringkat ke-8 dunia. Dari jumlah tersebut, 80 persen diantaranya adalah remaja berusia 15-19 tahun.
“Untuk menghindari atau meminimalkan dampak negatif dari penggunaan internet, Penyelenggara Telekomunikasi anggota ATSI, akan melakukan kampanye dengan berbagai sarana media,” tambah Alex.
Leave a Reply