Kegagalan untuk menyesuaikan perbedaan ini dalam strategi merek global telah mengakibatkan banyak kegagalan merek.
Biskuit Oreo, produk ikonik Kraft, sempat kesulitan menembus pasar internasional termasuk di China. Setelah mempertimbangkan penarikan produk dari pasar Asia, Kraft memilih strategi yang berbeda. Mereka menciptakan varian rasa khusus yang disesuaikan dengan preferensi setempat, termasuk varian teh hijau untuk pasar China. Akibatnya, penjualan Oreo mengalami peningkatan signifikan.
Renungan Shaun Rein tentang kisah-kisah ambisi korporat dan salah urus ini lebih dari sekadar kisah peringatan. Mereka berfungsi sebagai panduan bagi setiap merek yang berani menari dengan naga — beradaptasi, menghormati, dan berinovasi, atau menghadapi bahaya kesombongan di ekonomi terbesar kedua dunia.
REFERENSI:
Rein, S. (2012, January 16). Rein: Why global brands fail in China. CNBC. Updated November 14, 2012. https://www.cnbc.com/id/46009614
Page: 1 2Lihat Semua
MIX.co.id - Berawal dari satu gerai di area Kampus Trisakti pada September 2019, kini Smartfolks…
MIX.co.id – Amazfit, brand global dalam teknologi wearable, merayakan re-launching smartwatch Amazfit T-Rex 3 dengan…
MIX.co.id - Raisha Wirapersada memulai kariernya sebagai Fashion Stylist Assistant di Majalah Kartini pada 2010,…
MIX.co.id - Belakangan ini, tren yang tengah terjadi di industri laptop adalah laptop ber-body yang…
MIX.co.id - Aplikasi crypto all-in-one, PINTU, kembali mencetak kinerja positif sepanjang tahun 2024. Hal itu…
MIX.co.id - XL Axiata melalui XL Axiata Business Solutions dan Xanh SM berkolaborasi untuk menghadirkan…