MASARU “Harga UMKM, Service Premium”

MIX.co.id - Di tengah sejumlah agensi komunikasi maupun periklanan yang terpaksa menutup usahanya akibat pandemi, Masaru Fortuna Komunika sebagai pendatang baru—yang hadir sejak 2018 lalu—justru mampu mempertahankan eksistensinya. Istimewanya, saat pandemi, Masaru justru merekrut sejumlah personil untuk memperkuat sekaligus mengeksekusi berbagai kampanye komunikasi brand yang tengah ditangani.

Diceritakan Anggun Fitriandina, Direktur Utama Masaru Fortuna Komunika, sejak awal, Masaru hadir sebagai full service agency, yang melayani berbagai kebutuhan komunikasi dari klien. Mulai dari strategic marketing communication, strategic public relations, communication training, production interior and booth event, Ad sales and publishing, event management, digital strategic, production house hingga production untuk software dan internet development menjadi bisnis pengembangan Masaru.

Lebih jauh ia menjelaskan, added value yang juga menjadi diferensiasi Masaru dibandingkan dengan full service agency lainnya adalah Masaru menawarkan “Harga UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), Service Premium”. Diakui Anggun, harga UMKM karena yang ditawarkan Masaru tiga kali lebih murah dibandingkan agensi komunikasi besar di Indonesia. “Kendati harga UMKM, namun kami tetap memberikan service premium atau excellence,” yakinnya.

Service premium yang ditawarkan Masaru dibuktikan dengan kualitas dan pengalaman tim Masaru yang dapat disejajarkan dengan tim agensi multinasional lainnya. Sebab, tim yang tergabung di Masaru adalah para praktisi yang telah memiliki jam terbang tinggi di industri periklanan maupun komunikasi, yakni di atas sepuluh tahun. Anggun yang juga sebagai salah satu Founder Masaru misalnya, tercatat sebagai praktisi yang telah malang melintang selama 23 tahun di industri periklanan.

Service premium ini juga dibuktikan dengan hasil atau objektif yang selalu mampu dicapai Masaru. Objektif atau KPI (Key Performance Indicator) yang ditetapkan klien di awal, baik terkait engagement, awareness, hingga sales, selalu mampu kami capai. Bahkan, di dalam kontrak, kami memberikan garansi terkait KPI ini,” cerita Anggun.

Keberhasilan Masaru juga ditandai dengan deretan klien yang berhasil diraih. Mulai dari McDonald Indonesia yang merayakan 50 Tahun Big Mac, Kementerian Koperasi dengan event pameran Keuangan Syariah, kampanye Hari Kesehatan Nasional oleh Kementrian Kesehatan, Samsonite dan American Tourister, Starbuck, FKS Food, Megariamas, Fonterra, Nutrifood, dan salah satu partai pun menjadi client Masaru.

Dikatakan Anggun, tak sedikit klien yang mempercayakan kampanye komunikasi mereka selama lebih dari tiga tahun. Kepercayaan tersebut, karena mereka merasa puas dengan solusi dan layanan yang telah diberikan Masaru. Artinya, tingkat kepuasan klien berujung pada tingkat kepercayaan (trust) dan reputasi bagi Masaru. Alhasil, tak sedikit klien yang datang ke Masaru karena rekomendasi dari klien lain yang mengaku puas dengan Masaru, alias WOM (Word of Mouth).

Salah satu kampanye komunikasi yang juga sukes dibesut Masaru adalah Samsonite dan American Tourister. Dikisahkan Anggun, pada 2021-2022, Samsonite dan American Tourister mempercayakan aset media sosial (medsos) mereka, yang telah lama tidak disentuh. Tim Masaru ditugaskan untuk men-develop dan me-maintain akun medsos tersebut. “Hasilnya, pencapaian yang kami peroleh paling bagus di tingkat regional, mulai dari pertumbuhan follower, engegement, hingga omzet penjualan pada saat beriklan untuk marketplace. Saat itu, kami juga berhasil meng-handle kolabroasi dengan BTS untuk limited edition produk mereka. Bahkan, ROI (Return of Investment) yang diraih mampu berlipat lipat. Akhirnya, setiap bulan, anggaran untuk beriklan di social media dan market place kampanye mereka ditambah terus. Mulai dari Rp 50 juta sampai Rp 600 juta per bulan,” terangnya.

Kendati telah mencetak sejumlah pencapaian yang gemilang, diakui Anggun, bukan berarti bisnis Masaru tidak mengalami pasang-surut. “Perjalanan bisnis pasti ada naik-turunnya. Klien pun ada yang datang dan menghilang. Namun, kami tetap optimis bahwa bisnis Masaru akan terus berjalan. Salah satunya, karena kami selalu terbuka untuk berkolaborasi. Sejak awal hadir, kami sudah terbuka untuk berkolaborasi dengan mahasiswa. Saat ini, kami juga berkolaborasi dengan teman-teman yang perusahaannya terpaksa tutup akibat pandemi. Kami juga terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai vendor. Sebab, Masaru ingin menjadi lembaga pendidikan tak berbayar, dimana siapapun dapat belajar apapun, baik kreatif, video, digital, dan sebagainya,” pungkasnya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Masaru, dapat mengunjungi laman https://www.masarufortunakomunika.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)