MIX.co.id - Dalam dua tahun terakhir, tepatnya di masa pandemi, DwiSapta berhasil mencetak pertumbuhan positif. Pada akhir 2021 lalu misalnya, revenue DwiSapta mampu bertumbuh double digit. Keberhasilan tersebut tak lepas dari existing client maupun new client yang telah mempercayakan komunikasi merek mereka kepada DwiSapta. Sebut saja, Marketama Indah Enesis Group, XL Business Solution, Kino Group, Ultra Sakti, Duta Rucika, Deltomed, dan sebagainya.
Diakui Erwin Airlangga, Chief Executive Officer (CEO) DwiSapta, “Pandemi merupakan masa yang cukup unik bagi pelaku bisnis di Indonesia. Namun, hal itu tidak membuat kita berhenti. Sebaliknya, kita harus mencari cara untuk tetap eksis dan merek (klien) tetap dapat berkomunikasi dengan konsumen. Dalam kondisi sulit seperti itu, kami justru berusaha mendampingi klien untuk tetap mempertahankan dan menumbuhkan kinerjanya. Hasilnya, performa klien kami cukup baik, sehingga berujung pada pertumbuhan di DwiSapta.”
Hadir selama lebih dari empat dekade (40 tahun), DwiSapta tercatat sebagai agensi lokal yang terus berkembang dan memberikan layanan terbaik. Kendati telah bergabung dengan agensi multinasional dentsu Indonesia pada 2017 lalu, menurut Erwin, DwiSapta tetap mempertahankan budaya DwiSapta. Tentu saja, budaya yang telah ditanamkan oleh sang Founder, Adji Watono, dikombinasikan dengan berbagai kemajuan komunikasi saat ini, seperti data, teknologi, maupun inovasi. “Kombinasi tersebut menjadi dasar bagi kami untuk memberikan layanan yang lebih baik,” lanjutnya.
Sejatinya, DwiSapta Creative adalah salah satu layanan yang menjadi kunci kesuksesan DwiSapta. Diungkapkan Erwin, ada sejumlah USP (Unique Selling Point) sekaligus added value yang dimiliki DwiSapta Creative. Pertama, DwiSapta memiliki legacy yang kuat dan reputasi yang baik di Indonesia. Selain itu, DwiSapta juga memahami local market dan memiliki pengalaman panjang dalam membangun local brand menjadi market leader di Indonesia.
Kedua, mengusung semangat Gotong Royong, DwiSapta Creative juga senantiasa berkolaborasi, termasuk dengan dentsu Indonesia. Artinya, sebagai bagian dari dentsu Indonesia, maka DwiSapta dapat memanfaatkan semua infrastruktur dan layanan yang dimiliki dentsu Indonesia untuk kepentingan klien. Erwin mencontohkan, di tengah DwiSapta yang masih dalam tahap belajar terkait digital, maka bantuan dentsu Indonesia dapat membantu mengembangkan kampanye digital yang ditangani DwiSapta. “Bahkan, kami juga berkolaborasi dengan platform digital, KOL (Key Opinion Leader), content creator atau content maker, hingga stasiun TV untuk membuat kreatif di berbagai platform,” urai Erwin.
Ketiga, DwiSapta Creative juga menawarkan layanan omni-channel. “Selama ini, DwiSapta memang sudah kuat di ATL (Above the Line). Namun, kreativitas tidak hanya dibatasi pada satu kanal media, tapi seluruh media. Oleh karena itu, kami juga menangani kreatif pada multiplatform, yang disebut omni-channel. Singkatnya, yang kami kejar adalah bagaimana menempatkan ide ke dalam semua media atau multi-platform, yang dinilai efektif dan efisien bagi kepentingan brand. Oleh karena itu, saat ini, DwiSapta Creative juga menggabungkan Bee Live (layanan untuk on-ground activation) ke dalam layanannya. Mengingat, pandemi sudah berangsur normal, sehingga on-ground activation sudah mulai marak kembali,” tandasnya.
Saat ini, DwiSapta memiliki tiga tim inti, yakni Tim Account Management, Strategic Planning, dan Creative, dimana untuk tim Creative terdiri dari lima group Creative Directors yang didukung oleh tim digital dan creative content untuk mempercepat proses bekerja di ranah digital. “Tidak hanya di manajemen, di tim kreatif, kami juga melakukan regenerasi. Bahkan, di bawah naungan Dentsu Creative, DwiSapta Creative dapat berkembang dengan memanfaatkan berbagai kelebihan yang dimiliki dentsu,” yakinnya.
Setiap tim, lanjut Erwin, harus mengedepankan 5 hal Utama dalam bekerjasama. Yaitu Be More Authentic (memahami dan menjadi diri sendiri); Achieve More Mastery (meningkatkan wawasan dan kemampuan); Be More Empathetic (harus lebih berempati pada apa yang dihadapi brand atau klien maupun lingkungan); Take More Action (berani memulai dan menjalankan hal yang baru); dan Review and Continual Learning (selalu belajar untuk lebih baik dari pengalaman).
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
Saida Rosadi (Corporate PR & Creative Project Manager DwiSapta) – saida.rosadi@dwisapta.com