Komunitas menjadi salah satu strategi yang dipilih Eiger untuk membangun brand engagement dengan konsumennya. Oleh karena itu, produsen alat-alat olahraga mendaki gunung dan panjat tebing itu memiliki program berkelanjutan yang menyasar sejumlah komunitas, antara lain komunitas olahraga outdoor.
Setelah sebelumnya sukses menggelar program untuk para atlet arung jeram, pertengahan Februari ini (16/2), Eiger kembali menggelar program sponsorship untuk komunitas panjat tebing. Sebagai wujud komitmen Eiger terhadap pembinaan komunitas para atlet panjat tebing, perusahaan asal Bandung itu melakukan perjanjian kesepakatan dengan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).
Dikatakan Hendra Suhendra, Marketing Communication Section Chief PT EIGER MPI, "Bentuk kerja sama kami dengan FPTI adalah memberikan dukungan kepada para atlet panjat tebing berupa uang pembinaan dan pemberian produk-produk Eiger untuk para atlet dan pengurus."
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa sebelumnya, Eiger telah mendukung penuh kebutuhan para atlet panjat tebing di ajang Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang beberapa waktu lalu. "Bahkan tahun lalu, Eiger sudah menandatangani nota kesepakatan dengan Pengurus Daerah FPTI Sumatera Selatan dan Jawa Timur dalam hal pembinaan dan penyediaan alat-alat latihan," ucapnya.
Diakui Hendra, kerja sama itu menjadi sebuah langkah strategis guna memantapkan positioning Eiger di dunia panjat tebing, yakni sebagai brand yang sangat peduli terhadap regenerasi para pemanjat lokal, sekaligus sebagai produsen alat-alat panjat yang berkualitas internasional.
Salah satu kesepakatan dari kerja sama tersebut adalah dukungan penuh Eiger dalam penyelenggaraan tiga kali event Sirkuit Panjat Tebing FPTI DKI 2019 yang akan selalu digelar di Eiger Adventure Flagship Store Radio Dalam, Jakarta Selatan. Program yang berlangsung dari tanggal 15-17 Februari 2019 itu, ditujukan untuk mencari dan menyeleksi pemanjat tebing daerah DKI yang diharapkan bisa berprestasi di ajang nasional dan bahkan internasional.
Strategi Eiger yang menyasar komunitas itu terhitung efektif. Terbukti, tahun 2018 lalu, kenaikan penjualan Eiger bisa mencapai 30%. "Tahun ini, kami berharap dapat mencapai pertumbuhan yang sama, yakni 30%," Hendra menargetkan.
Guna mencapai target tersebut, selain agresif mendekati komunitas dan rutin merilis koleksi produk untuk segmen lifestyle, mountaineering, dan riding, Eiger juga akan melakukan ekspansi melalui gerai flagship store-nya. Saat ini, flagship store Eiger mencapai 8 gelar yang tersebar di Bandung, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Bali. "Tahun ini, kami akan menargetkan lebih dari 10 gerai flagship store Eiger, dengan membuka gerai baru di Sumatra, Wonosobo, dan Bogor," tutupnya.