Tak hanya brand yang membutuhkan branding. Namun, negara pun membutuhkannya. Itulah yang dirasakan Taiwan. Kendati merek-merek asal Taiwan sudah begitu dikenal oleh pasar Indonesia—antara lain merek Acer, Asus, BenQ, hingga HTC—sayangnya masih sedikit konsumen yang tahu bahwa merek-merek ternama itu berasal dari Taiwan.
Kampanye Taiwan Excellence dilakukan untuk meningkatkan brand awareness terhadap produk-produk asal Taiwan
Menyadari rendahnya awareness Taiwan sebagai negara penghasil produk-produk berkualitas, maka sejak tahun 2010 negara Taiwan melalui Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) menggelar kampanye massif bertahuk “Taiwan Excellence”.
Branding yang dilakukan oleh pemerintah Taiwan lewat produk-produk unggulannya, rupanya tak hanya dilakukan di Indonesia. Menurut Y. C. Tsai, Director of Economic Division Taipei Economic and Trade Office, Indonesia, “Upaya branding untuk mengenalkan produk-produk unggulan Taiwan juga dilakukan dinegara lain, seperti India, Thailand, Vietnam, dan Filipina.”
Ditambahkannya, kampanye Taiwan Excellence rutin digelar setiap tahunnya. Tahun 2014 ini misalnya, Taiwan Excellence mengusung tema “Taiwan Excellence Pavilion” di ajang pameran Indocomtech di Jakarta pada 29 Oktober-2 November 2014.
Tak kurang dari 25 brand asal Taiwan turut berpartisipasi dalam pameran tersebut. Di antaranya, Acer, Asus, BenQ, HTC, Optoma turut unjuk gigi di booth Taiwan Excellence Pavilion. “Kami memang memilih the best product untuk berpartisipasi dalam kampanye ini. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kampanye tahun ini diikuti oleh brand yang jauh lebih banyak dan beragam. Mulai dari produk lifestyle, entertain, household, dan hospital,” lanjutnya.
Hasilnya? Diakui Tsai, kampanye Taiwan Excellence sangat efektif dalam membangun brand awareness Taiwan di Indonesia. Selain itu, kepercayaan publik yang diperoleh lewat produk-produk Taiwan yang berkualitas, diyakininya, akan mampu memacu ekspor Taiwan ke Indonesia. “Tak ada target sales dalam kampanye Taiwan Excellence. Artinya, target kami hanya membangun brand awareness,” ia menutup