Red Agency--agensi komunikasi yang berbasis di Asia Pasifik dengan kantor di Australia, Singapura, dan Filipina--segera rebranding menjadi Red Havas. Havas Group telah menggabungkan fungsi public relations (PR) dan social (media sosial) dalam satu brand baru, Red Havas. Selanjutnya, Red Havas akan meliputi earned, social, experiential (event), dan konten.
Red Havas adalah bagian dari Havas PR Global Collective, PR, dan kelompok komunikasi dari Havas Group, yang terdiri dari sekitar 40 agensi di seluruh dunia dan lebih dari 1.300 karyawan. Merek baru ini akan menyatukan berbagai agensi PR Havas Group di seluruh dunia. Rebranding juga akan segera berlaku di kantor Sydney, Melbourne, dan Brisbane. PR Havas di Amerika Utara, Singapura, Filipina, dan Inggris juga akan menggunakan merek Red Havas.
Dalam rangkaian rebranding, Red Havas juga akan melakukan rebranding kantor Havas PR di Vietnam dan Jakarta. Di Indonesia, Red Havas akan dipimpin oleh Harry Tumengkol dan Trishi Setiayu. Dengan nama baru itu, Red Havas juga berencana melakukan ekspansi ke Jepang dan Amerika Selatan dalam 18- 24 bulan mendatang.
Red Havas menggunakan satu model strategis yang disebut “Merged Media", yang mereplikasi konvergensi konsumsi media, memadukan penerbitan tradisional dan digital, konten, media sosial, serta data.
Dijelaskan Harry, "Di Indonesia, saat ini, kami memiliki 30 konsultan PR yang fokus untuk selalu memberikan hasil yang nyata. Rebranding di bawah naungan Red Havas yang memiliki model strategis Merged Media akan semakin memperkuat rencana kami untuk mendefinisikan kembali industri PR dan membawa kami menjadi pemimpin di Indonesia.”
Ditambahkan James Wright, Global Chairman Havas PR Collective dan CEO Global Red Havas, panduan utama dari PR adalah untuk selalu mengintegrasikan cerita merek atau cerita organisasi ke dalam percakapan sehari-hari ekosistem media. “PR adalah salah satu alat paling ampuh yang dapat digunakan oleh merek untuk terhubung ke audiens," ujarnya.
Mengomentari rebranding global, CEO dan Ketua Havas Group Yannick Bollore mengungkapkan, “Red Havas adalah jaringan agensi mikro baru, transformasional, dan tak tertandingi yang akan membantu mendefinisikan kembali PR dan nilainya bagi klien. Seiring dengan kekuatan Havas Group dan kemampuan hiburan kelas dunia yang kami miliki di dalam Vivendi, proposisi media yang digabungkan menjadi sangat menarik. Ke depannya, kami memiliki ambisi besar untuk berkembang dan berinvestasi."
