Tahun 2014 permintaan lemari es di Indonesia diprediksi menembus angka 4,37 unit. Dari total market lemari es itu, akhir tahun ini Sharp mematok market share sebesar 35 persen atau 1,525 juta unit. Sementara, hingga saat ini market share Sharp di pasar lemari es baru mencapai 33 persen.
(Ki-Ka) Yosuo Takenaka, Masanobu Fujii, Donna Agnesia, Herdiana Anita, Nobutoshi Kita, Hiroshi Nishibori, Andrew Gultom saat peluncuran lemari es terbaru SHARP Kirei, pada Rabu (16/7) di Jakarta.
Demi mencapai target market share tersebut, pada Ramadhan kali ini Sharp meluncurkan produk lemari es barunya, Kirei. Diungkapkan Vice President PT Sharp Electronics Indonesia Masanobu Fujii, Kirei merupakan upaya Sharp dalam menjawab kebutuhan wanita bekerja di Indonesia. "Kirei didesain untuk menampung barang-barang kebutuhan keluarga. Termasuk, menyimpan susu ASI, lewat teknologi Ag + Nano Deodorizer dan fitur Moist Control," tegasnya.
Melalui peluncuran Kirei di masa-masa peak season seperti Ramadhan ini, diharapkan Kirei mampu berkontribusi sebesar 50 persen terhadap total penjualan lemari es Sharp selama setahun. Itu artinya, Kirei diharapkan dapat terjual 750 ribu unit dalam setahun. "Kami optimis lemari es Sharp masih bisa tumbuh 10 sampai 15 persen di tahun 2014 ini," yakin Fujii.
Tak tanggung-tanggung, Sharp akan merilis Kirei ke pasar dengan 27 model sekaligus--12 model di kategori satu pintu dan 15 model di kategori dua pintu. Untuk kategori satu pintu dilepas dengan harga Rp 1,6 juta hingga 2 juta. Sementara Kirei dua pintu dibanderol dengan kisaran Rp 2,4 juta hingga 4 juta.
