Tren dan gaya hidup masyarakat Indonesia cukup dipengaruhi oleh segmen anak muda. Lantaran, populasi anak muda di Indonesia yang technology savvy dan berusia di bawah 30 tahun tercatat sangat tinggi, yakni mencapai lebih dari 50%. Tak mengehrankan, jika interaksi sosial adalah bagian penting dari kehidupan mereka.
Kendati masyarakat Indonesia memiliki sikap kolektivis dan secara aktif menggunakan media sosial, tetapi mereka memiliki pola untuk selalu memperluas teman offline mereka ke dalam jaringan media sosial. Sangat jarang melihat mereka bertemu dengan teman online baru, untuk kemudian mengajak mereka untuk bertemu secara offline.
“Kami telah menemukan fakta menarik bahwa 8 dari 10 masyarakat indonesia pengguna aplikasi sosial memiliki kondisi 'lost in words' atau 'kehilangan kata-kata' ketika mencoba untuk memiliki pertemanan online. Mereka juga menyatakan bahwa mereka membutuhkan fitur yang memfasilitasi mereka untuk mengenal satu sama lain yang lebih baik dengan teman-teman baru mereka,” ungkap Jason Lim, CEO Kongko Digital.
Berangkat dari fakta tersebut, Kongko Digital menghadirkan aplikasi sosial bernama Yogrt (dibaca: yogurt). Yogrt disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia. Aplikasi tersebut juga menawarkan cara segar untuk memiliki teman baru yang berada di dekatnya melalui fitur chatting maupun fun mini games yang unik. Pilihan mini games juga dibangun berdasarkan profil psikologi sederhana, yang memudahkan pengguna mengenal teman-teman online baru mereka dengan lebih baik.
“Membangun pertemanan haruslah semudah menyendok yogurt. Dengan memainkan mini games pada Yogrt, Anda dapat melihat potensi 'manis' atau 'asam' pertemanan Anda nantinya dengan orang baru. Selanjutnya, Anda dapat memutuskan untuk bertemu di dunia nyata atau tidak. Yogrt adalah cara baru yang segar untuk memiliki perteman. Yogrt dirancang untuk pengguna berusia antara 18-35 tahun yang memiliki ketertarikan tinggi terhadap internet dan media sosial,” klaim Jason.
Yogrt tersedia di Google Playstore dengan persyaratan minimum Android 4.0, sedangkan versi iOS akan siap pada bulan Desember 2014. “Saat ini, lima besar mobile aplikasi Android adalah aplikasi chatting. Kami optimis Yogrt yang dibuat sesuai selera masyarakat Indonesia, seperti mini games Teka Teki, Tebak Kata, Match 7, memiliki fitur yang segar untuk ditawarkan ke pasar Indonesia. Optimisme ini juga didasarkan dari pertumbuhan smartphone yang kian pesat. Menurut laporan Gfk pada July 2014, smartphone memegang 53% dari total pasar mobile phone, sehingga turut mendorong pertumbuhan bisnis aplikasi mobile,” tutup Jason.
