Digital

Langkah Indonesia Menuju Revolusi Digital

Tingginya pertumbuhan pengguna internet di Indoesia memicu pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan berbasis ekonomi digital. Tepat di Hari Bhakti Postel ke-71 pada akhir Oktober ini, pemerintah menargetkan Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020 mendatang.

Dikatakan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, saat ini pemerintah terus mendorong digitalisasi melalui layanan digital di seluruh Indonesia. “Dengan demikian, masyarakat akan semakin dapat menikmati manfaat digital sesuai dengan target pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara,” ujarnya.

Pada perayaan Hari Bhakti Postel ke-71, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia mengusung tema “Revolusi Digital Menuju Indonesia Hebat”. Pada perayaan yang digelar di Plaza Barat Gelora Bung Karno-Jakarta itu, Kemenkominfo menggandeng seluruh operator dan komunitas telekomunikasi nasional.

Tema yang diusung kali ini, lanjut Rudiantara, sejalan dengan visi pemerintah 2020 untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar se -Asia Tenggara. “Peringatan Hari Bhakti Postel menjadi momentum bagi seluruh komunitas Postel dan Penyiaran untuk terus menghadirkan layanan telekomunikasi terbaik, terjangkau, dan semakin merata di seluruh pelosok tanah air,” tegasnya.

Ditamahkan Ketua Umum Hari Bakti Postel ke-71 Alexander Rusli, dengan semangat Hari Bakti Postel ke-71 dan dijiwai tema utama tahun ini, berbagai acara digelar. Di antaranya, 7.1K Digital Running for Innovation, Pasar Digital, Mobil Klinik, Pameran OTT (Over the Top), dan Panggung Hiburan. “Tema ‘digital’ ini merupakan yang pertama kali dilakukan dalam peringatan Hari Bhakti Postel selama ini,” ujar Alexander yang menargetkan Lomba Digital Running diikuti lebih dari 2000 peserta.

Sementara itu, kegiatan Pasar Digital, lanjut Alexander, diselenggarakan untuk memberikan literasi kepada masyarakat umum mengenai electronic money dari industri telekomunikasi. Dengan demikian, dapat menggiatkan penggunaan uang digital atau E-money yang dimiliki oleh setiap operator dalam transaksi ecommerce dan lainnya. Adapun Pameran OTT bertujuan untuk mengakomodasi pertumbuhan startup-startup potensial Indonesia.

Peringatan Hari Bakti Postel ke-71 dipusatkan di Plaza Barat Senayan, Jakarta, pada hari ini (30/10) dan dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, jajaran pejabat serta pegawai di lingkungan Kemkominfo, BRTI, asosiasi dan komunitas telekomunikasi, hingga operator-operator telekomunikasi–seperti Indosat Ooredoo, PT Pos, Telkom, Telkomsel, Hutch3, Mastel, PT Inti, XL Axiata, dan Smartfren.

Dwi Wulandari

Recent Posts

Grab Business Forum 2024: Bahas Solusi untuk Genjot Produktivitas Bisnis hingga Efisiensi Operasional Perusahaan

Memasuki tahun kelima, Grab Business Forum 2024 hadirkan Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia, Suahasil Nazara…

9 hours ago

Crane Lounge Jakarta Manjakan Pelanggan Lewat Layanan One Stop Solution

MIX.co.id – Crane Lounge Jakarta, lounge ternama yang berlokasi di kawasan Jakarta Utara, menggelar mini…

12 hours ago

Pin J Hadirkan Solusi Keuangan Inovatif bagi Pekerja Gig Indonesia

MIX.co.id – Di Indonesia, sekitar 60% tenaga kerja, atau setara dengan sekitar 83 juta orang,…

12 hours ago

Usung Teknik Pemijatan Sato Tsuyoshi, OSIM Luncurkan Kursi Pijat dengan Harga Terjangkau

MIX.co.id - Produsen alat kesehatan dan wellness, OSIM, berkomitmen untuk terus menyediakan produk canggih yang…

15 hours ago

Q1 2024, WOM Finance Cetak Laba Sebelum Pajak Senilai Rp 86 Miliar

MIX.co.id - WOM Finance, anak perusahaan PT Bank Maybank Indonesia Tbk., telah mencatatkan kinerja positif…

20 hours ago

Literasi Industri Keuangan Non-Perbankan Masih Rendah, IFG Luncurkan Buku terkait Asuransi dan Dana Pensiun

MIX.co.id - Indonesia Financial Group (IFG)--Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi--berkolaborasi dengan Lembaga Penyelidikan Ekonomi…

22 hours ago