Baru beberapa tahun menghadirkan layanan beriklannya, hari ini (25/2) Instagram mengumumkan bahwa mereka sudah memiliki lebih dari 200 ribu pengiklan di platform Instagram. Dari angka itu, 75%-nya adalah pengiklan yang berasal dari luar Amerika Serikat.
Bagaimana dengan Indonesia? Ternyata, sejumlah perusahaan di Indonesia telah beriklan di Instagram. Brand Indonesia yang telah beriklan di Instagram adalah TRESemmé, Coca-Cola, Lazada, and Traveloka.
Ada sejumlah alasan mengapa brand beriklan di Instagram. TRESemmé misalnya, ingin memberi inspirasi bagi wanita Indonesia dan menggunakan isyarat visual untuk memperkuat pesan brand mereka, yaitu "rambut indah salon setiap hari".
Di instagram, mereka menciptakan gambar-gambar menakjubkan untuk menarik perhatian wanita Indonesia yang sadar fashion.
Hasilnya, TRESemme telah menjangkau 4,9 juta orang di Indonesia dan mendapatkan peningkatan sebanyak 9 poin dalam hal kesadaran terhadap kampanye di antara target audiens mereka.
Sejatinya, para pengguna menggunakan Instagram untuk mencari inspirasi dan berbagai hal yang mereka sukai, termasuk konten bisnis. Faktanya, 60% Instagrammers mengatakan bahwa mereka mencari produk dan jasa di Instagram. Sedangkan, sekitar 75% Instagrammers juga menyatakan bahwa mereka melakukan action atau sebuah tindakan setelah terinspirasi postingan Instagram, seperti mengunjungi situs, mencari informasi, berbelanja, atau memberitahukan teman apa yang mereka temukan.