Menjajaki digital marketing layaknya perjuangan yang tiada henti bagi para marketers. Maklum saja, tren dan perubahan begitu cepat terjadi di ranah digital. Alih-alih marketers tak mampu mengikuti tren dan perubahan tersebut, maka digital marketing plan yang sudah dicanangkan pun akan berujung sia-sia. Diungkapkan Eric Hammis, seperti yang dikutip dari business2community, ada sejumlah kesalahan yang kerapkali dilakukan pemasaran dalam merancang digital marketing plan. Apakah Anda termasuk marketers yang telah melakukan kesalahan tersebut?
Berikut ini empat kesalahan yang acapkali dilakukan marketers pada digital marketing plan.
1. Tidak Memasukkan Mobile Plan ke Dalam Digital Marketing Plan
Percaya atau tidak, saat ini perangkat mobile telah melampaui komputer (desktop) sebagai sumber pertama untuk mengakses internet. Oleh karena itu, jika seluruh rencana pemasaran Anda tidak dioptimalkan melalui perangkat mobile, maka Anda akan kehilangan lebih dari setengah audiens Anda. Untuk itu, sebaiknya Anda memiliki mobile plan yang terus di-up date.
2. Tidak Mengukur Efektivitas Lewat Perangkat Analisis
Salah satu, keuntungan terbesar dari digital marketing dibandingkan dengan marketing konvensional (sepeti billboard, iklan TV, iklan cetak, dan lainnya) adalah digital marketing memiliki kemampuan untuk mengukur keberhasilannya secara keseluruhan. Google pun telah menawarkan paket analisis yang memungkinkan marketers untuk melihat efektivitas digital marketing dari berbagai hal. Antara lain, conversion rates terhadap ROI (Return of Investment) Anda. Hal itu tentu saja akan membuat marketers melihat program apa saja yang berhasil dan yang tidak berhasil dari digital marketing plan Anda. Jika Anda tidak menggunakan parameter seperti itu, maka Anda seperti bekerja dalam gelap. Untuk itu, dapatkan analisis yang mampu mengukur efektivitas digital marketing plan Anda. Selain itu, mulailah pelajari semua statistik yang telah diperoleh untuk merancang digital marketing plan Anda ke depannya.
3. Tidak Mengikuti Perubahan yang Terjadi di Social Media
Bergerak di media sosial yang identik dengan kecepatan kilat, namun Anda lebih memilih menggunakan rencana yang sama yang digunakan di tahun lalu, maka langkah itu kemungkinan tidak akan membawa hasil yang terbaik. Artinya, jika marketers masih menggunakan metode lama, yakni posting, tanpa didukung oleh metode boost atau targeting, maka akan ada banyak peluang yang terlewatkan. Anda tidak akan mencapai banyak audiens dari target Anda. Untuk itu, Anda perlu menemukan cara baru agar posting Anda dapat menempati posisi persis di depan audiens Anda. Perlu diingat, menggunakan strategi lama tidak akan berhasil.
4. Tidak Punya Rencana
Mungkin kesalahan terbesar dari semua hal yang dilakukan marketers adalah tidak memiliki rencana. Digital marketing plan penting untuk dimiliki marketers dalam menjalankan upaya pemasaran digital. Di dalam digital marketing plan pasti ada banyak pemain. Jika mereka tidak saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama, maka hal itu adalah kegagalan sejak awal. Oleh karena itu, Duduklah satu meja, petakan arah digital marketing Anda, dan buatlah tujuan atau objektif untuk semua yang akan dilakukan pada digital marketing plan Anda. Jika marketers mampu menghindari semua kesalahan tersebut, maka itu adalah titik awal yang baik.