Pertarungan bisnis transportasi berbasis aplikasi online yang menyasar pasar ritel atau end user, kini mulai sengit. Tiga pemain besar—seperti Go-Jek, Grab, dan Uber—kian hari makin massif bersaing demi merebut hati konsumen Indonesia. Namun, bukan berarti peluang binis di transportasi berbasis aplikasi online sudah nihil.
PT Phos Tekno Indonesia justru masih melihat niche market sebagai peluang yang menjanjikan di sana. Melalui brand On-Trucks yang resmi dirilis hari ini (11/11), PT Phos Tekno Indonesia mengincar pasar korporat. Mulai dari perusahaan berskala besar, UKM (Usaha Kecil Menengah), keluarga, sekolah, travel, dan sebagainya. Dijelaskan Leonardo Sitorus, Chief Public Relations PT Phos Tekno Indonesia, “On-Trucks adalah transportasi berbasis aplikasi online yang menyewakan armada angkutan logistik, bus pariwisata, dan derek kendaraan.”
Aplikasi online On-Trucks dapat di-download di playstore secara gratis. Ditambahkan Leonardo, kustomer yang membutuhkan sewa kendaraan untuk keperluan bisnis atau wisata, mereka dapat memesan melalui aplikasi online On-Trucks. Selanjutnya, mereka dapat memilih jenis kendaraan atau armada yang ingin mereka gunakan sesuai kebutuhan.
Jenis kendaraan yang disewa, terang Leonardo, dibagi dalam tiga kategori. Pertama, kategori On-Trucks, yang terdiri dari small pick-up, medium pick-up, large pick-up, extra large pick-up (Fuso engkel), double extra large pick-up (tronton), trailer 20FT, dan trailer 40FT. Kedua adalah kategori On-Towing, yang terdiri dari small towing (kurang dari 5 ton), medium towing (5-10 ton), dan large towing (lebih dari 10 ton). Ketiga adalah kategori On-Bus, yang terdiri dari mini bus (12 seat), small bus (20 seat), medium bus (29 seat), dan large bus (59 seat).
“Untuk armada, kami memang menggandeng mitra, dalam hal ini para pemilik kendaraan, baik perorangan maupun perusahaan, untuk bergabung dengan On-Trucks. Dengan bergabung di On-Trucks, para pemilik armada dapat memaksimalkan pendapatan bisnis mereka. Sistem bagi hasil dari setiap transaksi adalah 80% untuk pemilik kendaraan dan 20% untuk On-Trucks,” jelas Leonardo, yang menyebutkan bahwa saat dirilis hari ini, jumlah armada On-Trucks sudah mencapai 500 unit dan terus bertambah ke depannya.
Lantas, apa benefit yang dapat diperoleh dari para pemesan di On-Trucks? Dijawab Chief Creative Officer On-Trucks Irwan Chandra, melalui On-Trucks, konsumen dapat menikmati kemudahan pemesanan truk, bus, atau derek kendaraan untuk wilayah Sumatara, Jawa, dan Bali. Benefit lainnya adalah selama proses penggunaan layanan On-Trucks, semuanya dilindungi oleh asuransi. Selain itu, tarif yang ditawarkan pun kompetitif sesuai dengan kilometer yang perjalanan.
“Untuk menjaga layanan, kami sangat selektif melakukan verifikasi terhadap mitra, baik dari fisik armada, kelengkapan surat-surat armada, termasuk driver-nya. Oleh karena itu, kami juga memberikan training bagi para driver-nya,” ujar Leonardo, yang menyebutkan bahwa untuk investasi awal, On-Trucks sudah menggelontorkan dana hingga miliaran rupiah.
Sebagai pendatang baru, tentu saja On-Trucks perlu membangun brand awareness-nya, baik di kalangan mitra maupun kustomer. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggunakan program Public Relations (PR) lewat edukasi media, memanfaatkan sosial media, serta menggunakan Word of Mouth (WOM).
“Kami berharap, setiap bulannya, ada 1.000 pemesanan atau sewa armada, dimana rata-rata nilai transaksi pemesanan mencapai Rp 5 juta. Atau, dalam sebulan nilai transaksi yang ditargetkan On-Trucks yakni mencapai Rp 5 miliar,” patok Leonardo.