Facebook: Video, Bagian Penting dari Strategi Mobile

Pendapatan iklan mobile dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Merujuk laporan pendapatan terbaru Facebook, pendapatan iklan mobile secara global telah meningkat hingga 53% pada kuartal kedua 2017 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut Sri Widowati Country Director Facebook Indonesia, angka yang diperoleh iklan mobile tersebut telah mewakili sekitar 87% total pendapatan iklan. “Itu artinya, telah terjadi pergeseran anggaran biaya iklan ke mobile,” yakinnya.

Di sisi lain, menurut Widowati, di Indonesia iklan TV masih mendominasi anggaran belanja iklan brand pada tahun lalu (2016). Para pemasar di Indonesia memilih menjalankan kampanye marketing lewat iklan TV sekaligus digital.

Facebook sebagai salah satu platformsocialmedia, kata Widowati, mencoba membantu pelaku bisnis memanfaatkan kekuatan mobile dalam menjalankan kampanye pemasaran. “Kami melihat bahwa video menjadi sebuah bagian penting dari strategi mobile saat ini. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan para pemasar untuk membantu mereka mengadopsi strategi iklan video mobile first di Facebook,” ucap Widowati.

Lebih jauh ia menegaskan bahwa Facebook berkomitmen untuk membantu bisnis berkembang di Indonesia dengan berfokus dalam membangun brand melalui kampanye yang terintegrasi di TV dan Facebook.

“Kami akan senantiasa mendukung pelaku bisnis untuk menjangkau lebih dari 96 juta pengguna aktif Facebook setiap bulan dengan mengedukasi dan menghadirkan lebih banyak inisiatif yang akan mendorong mereka untuk memperoleh keuntungan yang kompetitif dalam dunia mobile,” tuturnya.

Secara global, berdasarkan The Advertising Research Foundation, penggabungan kampanye TV dan aktivitasi digital telah mampu menghasilkan ROI (Return of Investment) hingga lebih dari 60% untuk brand. Diakui Widowati, riset tersebut juga menemukan fakta bahwa Facebook dapat membantu memperluas efektivitas kampanye TV dengan menarik perhatian orang-orang yang biasanya sulit dijangkau, termasuk yang jarang menonton TV (jangkauan bertambah 10%) dan yang sama sekali tidak menonton TV (jangkauan bertambah 59%).

“Bahkan, dari segi biaya pun menjadi empat kali lebih efisien dari iklan TV jika dibandingkan antara jangkauan kampanye dengan investasi yang dilakukan di platform ini. Oleh karena itu, iklan mobile dapat menjadi perangkat pemasar yang efektif untuk brand secara global,” yakinnya.

Ia mencontohkan, salah satu brand yang sukses mengintegrasikan iklan TV dan digital adalah Nutrisari. Merek minuman keluaran Nutrifood tersebut membuat serangkaian aset iklan mobile pendek untuk Facebook berdasarkan iklan TV mereka untuk mengkomunikasikan pesan utamanya secara cepat, khusus untuk konsumsi pengguna ponsel.

Hasilnya, kampanye brand Nutrisari tersebut berhasil menjangkau 36 juta orang selama Ramadan dan meningkatkan 26 poin ad recall, serta meningkatkan 4 poin dalamasosiasi pesan atau message association. “Sebuah pencapaian yang besar di masa kampanye iklan yang tumpang tindih selama Ramadan. Studi kasus ini menunjukkan bahwa penggabungan iklan TV dan mobile telah diterima dengan baik oleh para pengguna Facebook,” ujarnya.

Soal format mobile Ads, diterangkan Widowati, Facebook memiliki berbagai produk pemasaran yang dapat dimanfaatkan oleh pemasar. Berdasarkan kampanye pemasaran yang telah sukses dilakukan oleh mitra Facebook, maka ada sejumlah format iklan mobile yang diterima dengan sangat baik oleh audience, antara lain, iklan Prospek (Lead Adverts) dan Mobile News Feed.

“Dengan iklan Prospek, orang yang mungkin menjadi konsumen dapat segera mendaftar untuk apa yang sudah Anda tawarkan dan Anda akan mendapat informasi kontak mereka secara akurat untuk melakukan tindak lanjut. Sedangkan untuk iklan mobile news feed, iklan akan muncul di mobile News Feed yang hanya dapat dilihat oleh orang-orang yang menggunakan aplikasi Facebook di perangkat mobile atau mengakses website Facebook melalui browser di mobile,” terangnya sambil menyebutkan bahwa Facebook juga memiliki format Slideshow, Iklan Karosel, dan Iklan Dinamis.

Tips Beriklan Efektif di Facebook

  1. Brand harus fokus pada iklan mobile yang pendek dan cepat untuk mendapatkan perhatian dari audiens. Dalam studi terbaru Facebook, orang dapat mengingat kembali konten dari mobile newsfeed mereka dengan hanya sekitar 0,25 detik eksposur.

  2. Pemasar harus memikirkan kembali metrik tradisional untuk sebuah kesuksesan yang mereka terapkan di iklan mobile. Brand dapat memanfaatkan cara baru yang lebih cerdas untuk menyampaikan cerita dengan kreatif yang lebih pendek, dan harus mendorong hasil nyata, seperti adanya peningkatan brand atau penjualan daripada metrik tradisional dan berulang seperti like atau durasi tontonan.

  3. Pemasar dapat mendorong efektivitas dari iklan mobile, terutama di news feedsocialmedia, dengan berfokus dalam empat area utama, yakni memanfaatkan keuntungan auto-play, membangun brand sejak awal, membuat kreatif secara khusus untuk layar yang lebih kecil, dan menyampaikan pesan utama dalam sebuah iklan secepat mungkin - bahkan di detik pertama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)