Media luar ruang atau Out of Home (OOH) merupakan salah satu kanal komunikasi yang dapat dimanfaatkan pemasar untuk melakukan branding. Sejatinya, media luar ruang yang berada di lokasi strategis-lah yang berpeluang dilihat oleh banyak orang. Oleh karena itu, hari ini (31/10) PT MEDIA INDRA BUANA (MIB) kembali meluncurkan media iklan luar ruang LED Display dengan produk Daktronics berukuran 15,36 m (tinggi) x 7,68 m (lebar).
Kali ini MIB memilih Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terletak di kawasan strategis dan prestisius di ibukota Jakarta sebagai lokasi penempatan media OOH Dactronics. Dipilihnya kawasan BEI bukan tanpa alasan. Mengingat, setiap harinya kawasan tersebut dilalui oleh sedikitnya 250.000 unit kendaraan bermotor.
Dijelaskan Nyomananda, Presiden Direktur sekaligus Founder & Owner dari Media Indra Buana Group, “Kami tidak hanya menawarkan lokasi yang strategis, tetapi juga prestisius untuk pemasangan media iklan LED Display. Karena itu, LED Display yang digunakan di gedung ini pun haruslah yang paling premium dan menghasilkan gambar/ visual berkualitas tinggi. Antara lain, melalui produk dari Daktronics yang terkenal di dunia.”
Media Indra Buana Group, dikatakan Nyomananda, merupakan salah satu perusahaan iklan luar ruang terbesar di Indonesia yang pionir menggunakan LED Display sebagai media iklannya. MIB juga telah dipercaya oleh perusahaan-perusahaan besar dari berbagai industri seperti Perbankan, E-commerce, Telekomunikasi, Elektronik, dan sebagainya. Berpengalaman selama 15 tahun, MIB telah memasang lebih dari 180 unit media iklan LED Display di seluruh Indonesia.
Ditambahkannya, ada sejumlah benefit yang ditawarkan media OOH Daktronics. Pertama, sebagai media promosi atau iklan; Kedua, karena kualitas media display-nya premium dan menghasil kualitas visual bermutu tinggi, maka akan memperkuat citra positif dari produk/ jasa yang diiklankan. Termasuk, memperkuat citra positif perusahaan klien. Ketiga, kecanggihan teknologinya yang inovatif memungkinkan penayangan iklan secara interaktif, manakala diperlukan. Keempat, memperkuat citra positif dari gedung atau bangunan dan kawasan tempat pemasangan LED Display Daktronics tersebut. Kelima, memperkuat citra positif Jakarta sebagai Ibukota Negara dan Kota Metropolitan.
“Media luar ruang itu adalah jendela kota. Kita mengatakan New York itu sebagai kota modern yang maju dengan melihat banyaknya LED Display yang terpasang pada bangunan kota itu, seperti di Time Square. Penggunaan media iklan di Jakarta sebagai Ibukota Negara dan Kota Metropolitan mestinya juga memperkuat bangunan citra kota. Jadi juga bagian dari aksesoris kota yang memperindah Kota Jakarta,” ungkap Nyomananda.
Menteri Perdagangan RI Drs. Enggartiasto Lukita yang hadir pada peluncuran tersebut mengatakan bahwa dunia sekarang sudah memasuki era digital dengan segala kemajuan teknologinya. Semua menggunakan teknologi digital, termasuk penggunaan media LED Display dalam industri periklanan luar ruang.
"Media ini sebagai bagian dari Industri Periklanan Luar Ruang adalah juga sebagai pendukung industri perdagangan. Lewat Media LED Video Display ini, para pelaku industri perdagangan dapat melakukan Commercial Freedom of Speech-nya berupa pengenalan atau promosi produk maupun jasa kepada publik. “Kita tidak bisa hindari perkembangan ini. Jika tidak mengikuti perkembangan ini, maka kita akan tertinggal, bahkan tergilas oleh kemajuan itu sendiri,” tegasnya.
Nyomananda pun berharap akan semakin banyak gedung-gedung di Jakarta yang menggunakan media LED Display sebagai media iklan. Dengan media iklan seperti itu, maka tidak hanya memberikan benefit bagi pelaku industri periklanan luar ruang, tetapi juga memberikan benefit bagi pemilik gedung berupa biaya sewa lokasi penempatan LED Display. Ternasuk, memberikan benefit bagi Pemda DKI Jakarta dari aspek Pendapatan Asli Daerah berupa Pajak Reklame, serta menambahkan keindahan (estetika) Kota Jakarta sebagai Ibukota Negara dan Kota Metropolitan.