Kendati saat ini media sosial kian menjamur, rupanya Facebook masih menguasai pasar Indonesia. Diakui Aswin Regawa, Country Lead KOMLI--reseller yang sejak 2011 lalu dipercaya oleh Facebook--pertumbuhan pengguna Facebook Indonesia tahun ini diprediksi melebihi 15%.
"Kurang lebih secara spesifik tumbuhnya sekitar 15% setiap tahun. Per September tahun ini saja, user-nya sudah menjadi 70 juta," ungkap Aswin saat dijumpai di APMF 2014 di Nusa Dua, Bali.
Pertumbuhan pengguna Facebook di Indonesia yang pesat itu menurut Aswin hampir menyamai penetrasi smartphone di Indonesia. "Itu artinya, penetrasi Facebook di Indonesia dan smartphone user itu sudah sebelas dua belas", ujarnya.
Oleh karena itu, dengan user yang semakin banyak ini Facebook menjadi platform yang relevan bagi marketers untuk menggapai konsumen yang lebih luas.
Sementara itu, dibandingkan video content yang saat ini di luar Indonesia menjadi format iklan yang booming di media digital, justru foto yang masih mendapat engagement terbesar oleh user Facebook di Indonesia. Faktor stabilitas kecepatan internet di Indonesia yang masih minim diyakini Aswin merupakan faktor utama yang menyebabkan hal tersebut terjadi.
"Karakter market Indonesis masih sangat foto-driven. Foto masih nomor satu," imbuhnya. Berikutnya, posisi kedua yang paling banyak mendapat engagement dari netizen Indonesia adalah wording (tulisan), yang kemudian diikuti oleh format video.
Dengan meningkatnya user dan marketers yang menjadikan Facebook ladang yang subur untuk beriklan, diakui Aswin, per tahun 2013 pendapatan Facebook pun meningkat separuh dari pendapatan tahun 2011.
"Di tahun 2012 – 2013 saja, pendapatan facebook dari kami mencapai Rp 30 miliar. Sedangkan dua setengah tahun yang lalu, pendapatan kami berkisar di Rp 20 miliar per tahun. Inilah yang menjadi salah satu alasan facebook hadir di Indonesia," tutupnya. (SHOFA)