Pengguna jaringan profesional internet terbesar asal Amerika, LinkedIn, berhasil menembus angka 200 juta orang di seluruh dunia. Setiap detiknya tercatat dua anggota baru mendaftar di situs tersebut. Setelah pengumuman anggota terakhir pada awal November 2012 lalu, pengguna LinkedIn tercatat bertambah 13 juta orang.
Dari total 200 juta pengguna LinkedIn, lebih dari 64 persen diketahui berada di luar wilayah Amerika, dan lebih dari 37 juta anggota berada di kawasan Asia Pasifik.
Berdasarkan data ComScore pada November 2012, setiap bulannya ada sekitar 160 juta pengunjung unik yang menyambangi situs LinkedIn. Dan jejaring profesional yang telah tersedia dalam 19 bahasa ini merupakan situs ke-23 yang paling banyak dikunjungi di dunia.
Saat ini, lebih dari 64 persen anggota LinkedIn diketahui berada di luar wilayah Amerika dan lebih dari 37 juta anggota berada di kawasan Asia Pasifik. Dalam siaran pers yang diterima Mix, kemarin (10/1), Senior Vice President Products & User Experience LinkedIn Deep Nishar, mengatakan, ke depan pihaknya akan terus berupaya mengembangkan fungsi dan efektivitas jejaring profesional ini demi meningkatkan jumlah anggota.
Sejak didirikan sembilan tahun silam, LinkedIn telah menghubungkan profesional di seluruh dunia. Dengan keanggotaan yang lebih dari 200 juta orang secara global, termasuk eksekutif dari perusahaan dalam daftar Fortune 500, LinkedIn telah menjadi jaringan profesional terbesar sedunia di internet. LinkedIn juga memiliki model bisnis dengan pendapatan beragam, seperti langganan anggota premium, produk pemasaran dan produk perekrutan.
1 thought on “Pengguna LinkedIn Tembus Angka 200 Juta”