Pantene Ajak Wanita Indonesia Kampanyekan #SiapaBilangGakBisa

Survey Online yang digelar Pantene terhadap wanita Indonesia pada Mei 2018 lalu mengungkapkan bahwa 9 dari 10 wanita Indonesia merasa harus selalu memenuhi ekspektasi dari keluarga dan juga masyarakat yang memiliki harapan tertentu terhadap mereka. Sementara itu, sebagian besar wanita Indonesia juga mengakui bahwa perjalanan mencapai tujuan hidup itu tidak pernah mudah. Mereka harus selalu mengatasi setiap rintangan yang terjadi karena mereka tahu itu semua akan membuat mereka lebih bijaksana, kuat dan percaya diri.

Temuan lain dari survey tersebut adalah ada 91% wanita Indonesia mengaku ingin memiliki keluarga dan menjajaki dunia karir di saat yang bersamaan. Namun, banyak kendala yang membuat mereka tidak dapat melakukan keduanya. 48% di antaranya karena tidak memiliki kesempatan untuk belajar, 38% merasa harus menyeimbangkan antara pekerjaan dan pendidikannya, sedangkan 28% lagi harus berjuang melawan ekspektasi dan kritikan sosial dari masyarakat.

Berangkat dari fakta tersebut, Pantene menggelar kampanye #SiapaBilangGakBisa jadi wanita di luar ekspektasi yang kenyataannya masih sulit diwujudkan untuk wanita Indonesia. Dikatakan Ovidia Nomia, Senior Communications Manager P&G Indonesia, “Pantene memahami bahwa sebagian besar wanita Indonesia ingin mengejar lebih dari sekedar jalan yang mereka harapkan, karena mereka percaya itu semua dapat membawa kebaikan yang lebih besar untuk dirinya sendiri dan juga orang lain. Untuk itu, kami ingin menunjukkan bahwa wanita Indonesia dapat menjadi wanita di luar ekspektasi melalui cerita para wanita kuat yang diangkat oleh Pantene. Semoga cerita para wanita kuat ini menginspirasi lebih banyak wanita di Indonesia."

Raline Shah, Brand Ambassador dari Pantene mengatakan, “Banyak yang beranggapan bahwa wanita lebih baik menikah secepatnya, dan anggapan ini juga berlaku terhadapku yang sudah mulai menginjak usia kepala 3. Banyak orang yang mempertanyakan alasan aku yang masih single. Padahal, dengan statusku sekarang ini dapat membantuku menjadi lebih fokus terhadap karir dan dapat menghasilkan karya yang optimal dan yang paling penting aku bahagia menjalani semuanya."

Wanita Indonesia lainnya yang turut terlibat pada kampanye Pantene itu pun sepakat dengan Raline. Silvia Halim, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, mengungkapkan, “Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa saya ikut berpartisipasi dalam jajaran projek besar MRT Jakarta. Keinginan mengubah cara bertransportasi di Jakarta menjadi panggilan untuk kembali ke Indonesia, walaupun menjadi satu-satunya wanita dalam jajaran direksi di proyek ini saya tidak pernah menganggap bahwa profesi saya ini adalah profesi untuk laki-laki saja tapi ini adalah dunia saya, dimana saya merasa saya dapat berkontribusi dan berkarya."

Di mata Agatha Suci, Penyanyi, “Sebagai seorang ibu dengan 2 anak berkebutuhan khusus, aku selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anakku dan berusaha semaksimal mungkin untuk mendidik dan membesarkan mereka menjadi kebanggaan keluarga. Aku harus selalu optimis bahwa anak-anakku dapat melakukan apapun sesuai minat dan bakat mereka."

Adapun Angkie Yudistia, Pendiri Thisable Enterprise, menuturkan, “Walaupun memiliki keterbatasan ketika kehilangan pendengaranku, hal tersebut tidak menghentikan aku untuk terus berjuang. Aku harus tetap bisa menjadi pemimpin untuk diriku sendiri agar dapat memfasilitasi serta mewadahi para disabilitas lainnya.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)