Pertimbangkan Enam Faktor Ini ketika akan Memilih Agensi Komunikasi

Salah satu kunci agar strategi branding dan marketing komunikasi berhasil adalah ketepatan dalam menggandeng mitra agensi komunikasi. Sejatinya, agensi komunikasi berperan sebagai mitra strategis yang dapat membantu pemilik merek dalam merancang sekaligus mengeksekusi strategi marketing komunikasi.

Diungkapkan Yuwi Anjaya, Business Director di Red Communication, ada enam faktor yang harus pertimbangkan pemilik merek saat memilih agensi dalam membantu membangun merek.

Pertama, Pola pikir. Dikatakan Yuwi, pemasar harus menemukan agensi yang memiliki pola pikir akan perubahan konstan dalam beradaptasi dengan masa depan. "Ini akan membantu Anda menginvestasikan anggaran pemasaran tidak hanya untuk apa yang dibutuhkan saat ini, tetapi juga di masa depan. Sebab, banyak agensi yang berpandangan sempit dan tidak mempertimbangkan untuk membangun merek Anda untuk jangka panjang, dan hanya berfokus pada kampanye-kampanye jangka pendek," paparnya.

Kedua, Solusi yang Menyeluruh. Saat ini, kebutuhan pemasaran di dunia yang serba digital membuat brand tidak bisa hanya hadir, tetapi juga harus unggul di berbagai channel dan funnel. "Jika Anda mendapatkannya dari beberapa agensi, maka kemungkinan untuk ‘lost in translation’ akan semakin tinggi. Khusus untuk digital marketing, keahlian tim yang komprehensif di satu agensi yang sama akan membantu Anda mengorkestra pendekatan dan pengukuran terpadu yang akan dilakukan dalam upaya pemasaran digital Anda," terang Yuwi.

Ketiga, Pengalaman Beragam. Tidak ada yang bisa mengalahkan pengalaman. Agensi dengan segmen pasar dan pengalaman industri yang beragam memiliki insight berharga yang akan menghindarkan dari kesalahan yang sama yang dilakukan merek lain. "Pengalaman mereka akan menjadi salah satu aset yang akan menghemat biaya Anda. Tidak hanya biaya, waktu dan tenaga akan jauh lebih efisien dengan lebih banyak pengalaman yang mereka miliki," ucapnya.

Keempat, Budaya. Beberapa orang menyebutnya 'chemistry'. Tapi, 'chemistry' hanya bisa terjadi jika budaya cara bekerja dan berkomunikasi selaras dengan budaya mereka. Cari tahu bagaimana agensi memperlakukan rekan kerja dan orang lain. "Itu adalah salah satu indikator yang baik untuk mengetahui bagaimana agensi akan memperlakukan Anda nanti ketika keadaan menjadi sulit. Untuk memastikan, coba hubungi klien lama mereka dan tanyakan tentang pengalaman mereka. Hasil dapat bervariasi dari satu proyek ke proyek lainnya, tetapi prosesnya biasanya serupa," ia menyarankan.

Kelima, Biaya. Artinya, biaya adalah salah satu faktor untuk diketahui sebelum memutuskan memilih agensi. "Biaya retainer dengan biaya ad-hoc, biaya per proyek, atau berbasis kinerja, semuanya bergantung pada bagaimana Anda ingin mereka terlibat, bertanggung jawab dalam tujuan dan peran pemasaran yang lebih luas (atau lebih sempit). Ini bukan tentang mempekerjakan orang dengan biaya yang paling terjangkau, tetapi lebih banyak tentang value yang Anda peroleh dari biaya yang Anda keluarkan," lanjutnya.

Keenam, Metode. Agensi adalah bisnis jasa. Ini berarti proses adalah salah satu aspek terpenting yang akan berpengaruh pada output yang akan dihasilkan nanti. "Bagaimana agensi menyusun strategi dan ide kreatif untuk menjawab tantangan yang dihadapi merek Anda akan memberi Anda gambaran sekilas tentang apa yang diharapkan dalam hubungan Anda dengan mereka," pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)