Tren menonton video melalui internet makin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu ditandai dengan kian maraknya konten video di platform social media seperti Instagram maupun Facebook. Sementara Youtube, yang dikenal sebagai platform berbasis video, juga terus mengalami peningkatan pengguna.
Tak heran, jika profesional marketing di dunia menganggap bahwa salah satu konten dengan Return of Investment (ROI) terbaik adalah video. Survey yang dirilis oleh eMarketer.com pada 2013 lalu menyebutkan bahwa ada 51,9% profesional marketing di dunia yang menganggap bahwa video menjadi konten terbaik dalam menghasilkan ROI. Hal itu membuat video menempati posisi kedua, setelah sebelumnya ditempati oleh konten berupa artikel feature (62,2%).
Fakta itu dicermati betul oleh KapanLagi Network (KLN). Dikatakan Ben Soebiakto, CMO KapanLagi Network, era digital telah membuat kebiasaan konsumen Indonesia dalam menonton video bergeser. "Saat ini, orang, terutama segmen muda, lebih senang menonton lewat mobile dibandingkan TV. Bahkan, menonton film di layar lebar pun mulai bergeser ke arah menonton vis mobile," tegasnya.
Oleh karena itu, sejak tiga tahun lalu, KLN melancarkan strategi bisnis yang mampu menjawab perubahan konsumen. Lantaran, bisnis media juga berubah seiring dengan perubahan konsumen. "Sejak tiga tahun lalu, kami berfokus pada konsep web series atau series online, yang berbasis konten video. Web series pertama yang kami luncurkan adalah Anak Artis," lanjut Ben.
Hasilnya? Sejumlah brand merespon positif konsep web series yang ditawarkan KLN. Merek Tolak Angin misalnya, merupakan salah satu merek yang memanfaatkan Web Series Anak Artis sebagai kanal komunikasi mereknya. Jenis branding lewat web series pun beragam. Mulai dari menjadi bagian dari cerita web series, banner, dan sebagainya. Di masa penayangan, KLN juga menghadirkan gimmick berupa quiz berhadiah terkait cerita di dalam web series. Dengan demikian, membuka peluang untuk menciptakan brand engagement.
Diakui Ben, jika TV memiliki kekuatan dari sisi jangkauan dan awareness, maka digital memiliki kekuatan engagement. Oleh karena itu, brand-brand yang menyasar anak muda dan ingin masuk ke digital dapat menjadikan web series sebagai alternatif pemasaran merek mereka. "Saat ini, untuk web series Anak Artis sudah memiliki 10 episode dimana setiap episodenya bisa mencapai 13 juta hingga 15 juta penonton," ujarnya.
Setelah Anak Artis, diterangkan Ben, KLN kembali menghadirkan web series berjudul "Ibu-Ibu Hot" yang disponsori brand Tokopedia, "Wonderful Ekstrim Indonesia" disponsori Vaseline, "Hijab Love Stories" disponsori Wardah, serta "Kapan Lagi Lupain Mantan" disponsori MyTea. "Rata-rata pendapatan yang kami peroleh dari setiap judul web series dapat mencapai Rp 1 miliar hingga Rp 4 miliar," akunya.
Gue Decide
Tahun ini, KLN kembali menghadirkan web series barunya, "Gue Decide". Ide web series tersebut berawal dari sulitnya mengambil keputusan dan dorongan untuk keluar dari zona nyaman dengan segala kegelisahan yang umumnya dialami oleh generasi masa kini yang menjadi sorotan bagi tiga insan kreator film Indonesia.
Ardy Octaviand, Sim F, dan Surya Adi Susianto yang berprofesi sebagai sutradara pun pernah mengalami situasi dimana mereka tidak berani dalam mengambil keputusan sehingga berdampak pada perjalanan karir mereka. Berangkat dari pengalaman itu, Ardy Octaviand, Sim F, dan Surya Adi Susianto menggagas ide untuk mengemas pengalaman perjalanan hidup dimana seseorang akhirnya berani untuk mengambil keputusan untuk menjadi lebih maju dan lebih baik yang dituangkan dalam sebuah web series berjudul “Gue Decide”. Ide tersebut disambut sangat baik oleh KLN untuk digarap serta berkolaborasi dengan Slate. Sinergi tersebut berada di bawah sebuah project yang bernama Newland.
“Gue Decide” menceritakan tentang berbagai kisah pengambilan keputusan yang menentukan hidup ke arah selanjutnya, dimana seseorang dihadapkan pada situasi ketika harus mengambil keputusan untuk menghadapi tantangan, mengejar mimpi, atau menggunakan kesempatan pada hal baru yang ditemukannya. Serial online “Gue Decide” terbagi dalam dua tema besar, yaitu “Gue Decide” The Stories dan “Gue Decide” The Series.
“Ini merupakan sebuah web series yang sangat bermanfaat bagi generasi kini karena memberikan pembelajaran untuk mereka dalam meningkatkan kepercayaan diri ketika mengambil sebuah keputusan. Bukan hal yang mudah bagi seseorang untuk mengambil keputusan, tapi itu adalah pilihan yang harus ditetapkan karena dampak dari keputusan itu akan mengubah hidup kita untuk masa depan. KLN mengambil kesempatan ini karena merasa mampu dan memiliki kekuatan untuk bisa menyebarkan sikap yang positif ini," lanjut Ben.
“Gue Decide” The Stories yang disutradarai oleh Ardy Octaviand dan Sim F adalah cerita inspirasional berdasarkan pengalaman para public figure tentang keputusan yang mereka ambil sehingga mengantarkan mereka pada posisi saat ini. “Gue Decide” The Stories dibintangi oleh Fachri Albar, Rio Dewanti, Joko Anwar, Dipha Barus, dan Maruli Tampubolon.
Tema kedua yang disutradarai oleh Surya Adi Susianto, “Gue Decide” The Series adalah sebuah serial online 3 episode yang menceritakan tentang proses pengambilan keputusan yang secara nyata dialami oleh DJ Ninda Felina, Fanfani (fotografer), Chef Calvin, dan Fatsi Hakim (pemilik CHIEF barbershop).
Sementara itu, pada “Gue Decide” The Series proses kegalauan dan kebingungan akan ditampilkan dalam scene. “Proses pengambilan keputusan penting untuk ditampilkan sebagai gambaran kepada penonton web series bahwa dengan menjalani proses tersebut adalah momen dimana kita bisa mengeksplor diri tentang kemampuan yang dimiliki serta keyakinan bahwa kita mampu dan berani dengan mengambil keputusan,” tutur Surya.
Web series “Gue Decide” mulai tayang pada 3 Agustus 2017 dan dapat ditonton di www.guedecide.com. "Kami masih harus melihat evaluasi dari web series Gue Decide. Jika responnya positif, tidak tertutup kemungkinan untuk memperbanyak episode-nya seperti Anak Artis," tutupnya.
