Asian Games merupakan perhelatan yang mampu menyedot perhatian masyarakat dunia, dalam hal ini Asia. Tak heran jika ajang olahraga terbesar kedua di dunia setelah olimpiade itu kerapkali dimanfaatkan brand untuk melakukan kampanye komunikasi. Bahkan, negara pun memanfaatkan Asian Games untuk nation branding.
Asian Games 2018 yang dihelat di Jakarta dan Palembang misalnya, tak hanya dimanfaatkan para pengelola merek sebagai kanal komunikasi brand mereka. Indonesia sebagai tuan rumah pun memanfaatkan Asian Games untuk membangun reputasi sekaligus mem-branding berbagai destinasi wisata.
Yang menarik, Arab Saudi melalui Komite Olimpiade Arab Saudi, turut memanfaatkan Asian Games 2018 untuk memperkenalkan berbagai kubudayaan sekaligus kuliner khas Arab Saudi. Dikemas dalam format festival atau pameran, Komite Olimpiade Arab Saudi menghadirkan "Saudi House".
Festival "Saudi House" yang digelar untuk umum secara gratis pada tanggal 19-28 Agustus itu, mendapat antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat. Termasuk, dari pengunjung Asian Games 2018. Maklum saja, Saudi House yang digelar di restoran Pulau Dua Senayan itu berlokasi sangat dekat dengan Gelora Bung Karno, tempat perhelatan Asian Games 2018. Apalagi, pihak penyelenggara juga menghadirkan layanan antar-jemput gratis yang tersedia dari Stasiun Palmerah, Stasiun Sudirman, dan Stadion Gelora. Lebih dari 2.000 pengunjung tercatat memadati Saudi House setiap harinya.
Di sana, pengunjung dapat menikmati suasana layaknya di kota Saudi. Lantaran, setiap ornamen menyajikan desain dan motif yang sarat dengan budaya Arab Saudi. Di antaranya, permadani hingga tenda-tenda unik khas Timur Tengah.
Pada area kuliner khas Arab Saudi, penyelenggara juga menyajikan Kurma dan air Zam-Zam. Di area pameran kurma, penyelenggara menyediakan 6 ton kurma yang secara khusus dikirim ke Indonesia. Pengunjung berkesempatan untuk mendapatkan pengetahuan tentang buah tersebut. Ahli dari Universitas Al Qassim hadir pula untuk berbagi fakta menarik dan manfaat kesehatan kurma.
Selain itu, pengunjung juga berkesempatan mendapatkan kaligrafi bertuliskan nama mereka, melukis tangan mereka dengan henna, berfoto dengan mengenakan pakaian khas Arab Saudi, membawa pulang Al-Quran, melihat miniatur dua mesjid suci, hingga menikmati musik dan tarian khas Arab Saudi.