marcomm

Kendati manajemen perusahaan sudah menyadari pentingnya media digital sebagai salah satu “kendaraan” marketing campaign mereka, namun bujet yang dialokasikan untuk media digital masih terhitung rendah. Dari total belanja iklan di Tanah Air yang mencapai Rp 124 triliun pada tahun 2013, porsi belanja digital paling tinggi hanya mentok di angka 3%, tak lebih.

11 hal yang perlu diketahui oleh CMO mengenai mobile marketing

Ironis, masih dijumpai petinggi perusahaan yang enggan mengeluarkan belanja marketing communications mereka untuk media digital, lantaran mereka masih percaya penuh dengan media konvensional. Tak heran, jika website atau akun media sosial yang dimiliki perusahaan hanya sekadar “punya” , alias mengikuti tren, tanpa berniat untuk dimaksimalkan demi kepentingan pertumbuhan revenue perusahaan.

Steve Olenski, seperti yang dikutip Forbes.com, menyebutkan bahwa penting bagi pucuk pimpinan sekelas Chief Marketing Officer (CMO) untuk menyadari urgensi dari digital sekaligus mobile marketing. Menurut Olenski, ada 11 Hal yang perlu diketahui CMO tentang mobile marketing.

1. Mobile App atau Mobile Website?

Banyak perusahaan terburu-buru menciptakan sebuah aplikasi, hanya karena pesaing mereka memilikinya. Namun, perlu diingat bahwa tidak setiap perusahaan membutuhkan sebuah aplikasi. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memaksimalkan aplikasi mobile, yang dirancang dengan lebih banyak kreativitas serta bersifat interaktif dengan target market yang dibidik.

2. Apakah Pelanggan Anda Menggunakan Mobile?

Lakukan analisis telebih dahulu untuk memahami bagaimana perilaku pelanggan atau target market Anda ketika menggunakan ponsel. Apakah mereka bertransaksi atau menggunakannya untuk mengumpulkan informasi? Apakah mereka kebanyakan memanfaatkan mobile berbasis Android atau iOS serta menggunakan smartphone atau tablet? Berangkat dari insight tersebut, perusahaan dapat menerjemahkan data yang diperoleh guna membantu tim digital perusahaan dalam merancang sekaligus memprioritaskan digital marketing plan mereka.

3. Cari Tahu ASO

Apa itu ASO? ASO adalah App Store Optimization. ASO dapat menjadi sumber utama perusahaan dalam meraih pelanggan baru. Mendapatkan sekaligus memahami ASO adalah bagian penting dari langkah tim digital perusahaan. Situs seperti apptamin.com dapat menjadi salah satu pilihan untuk menjawab kebutuhan marketers terkait ASO.

4. Kenali Pesaing

Bukan hanya marketers, tapi semua orang di dalam tim harus mengenali apa yang tengah terjadi di luar sana, termasuk bagaimana kompetisi terjadi. Dengan demikian, Anda tidak hanya akan mendapatkan beberapa ide segar, namun Anda juga dapat mencari tahu apa yang kompetitor tidak lakukan dengan baik pada media digital mereka. Selanjutnya, dengan mengenali sepak terjang pesaing, Anda justru dapat merancang strategi digital marketing yang dapat mengalahkan kompetitor.