Empat Strategi Kunci Bata di 2016

Tahun lalu memang menjadi tahun yang sangat berat bagi hampir semua industri. Salah satunya, industri alas kaki. Hal itu ditandai dengan tipisnya pertumbuhan di industri alas kaki. Bata, sebagai salah satu pemain kakap di industri alas kaki nasional, juga merasakan beratnya industri alas kaki di tahun lalu. Dibandingkan 2014, pertumbuhan penjualan Bata hanya mentok di angka 2% di tahun 2015 lalu.

IMG_20160624_54300

"Meski tahun lalu kondisi industri kurang bagus, namun tahun 2016 ini kami optimistis industri akan membaik. Oleh karena itu, tahun ini kami targetkan pertumbuhan penjualan Bata mencapai 8%," kata Presiden Direktur PT Sepatu Bata Tbk. Imran Malik di sela-sela paparan publik yang digelar di kantor Sepatu Bata Juni ini (23/6).

Untuk mencapai target 8% itu, Bata melakukan tujuh inisiatif yang merupakan strategi kunci Bata di tahun ini. Pertama, membuka toko baru dan merenovasi toko lama dengan konsep yang baru sekaligus di-upgrade. "Sampai saat ini sudah ada 9 toko baru yang sudah kami buka di tahun ini dengan total investasi Rp 8 miliar," ungkap Imran.

Kedua adalah senantiasa mengembangkan produk baru guns mengikuti tren di pasar. Ketiga, menyiapkan strategi pemasaran yang efektif, terutama dalam menghadapi momen Lebaran dan Back to School. "Untuk Lebaran ini, kami menggelar kampanye Lebaran Gaya Bersama Bata. Kampanye tersebut memanfaat media TV, poster, spanduk, social media, hingga aktivasi merek," paparnya.

Tak cukup, pada kampanye Lebaran Gaya Bersama Bata, Bata menggandeng Dian Pelangi sebagai brand ambassador. "Dian Pelangi kami pilih karena ia seorang desainer fesyen yang tengah popular dan karyanya diminati oleh masyarakat Indonesia. Bahkan, ia juga sudah sukses menggelar fashion show di London, Inggris. Ia juga seorang selebgram yang memiliki banyak follower di instagramnya. Dengan menggandeng Dian, kami berharap ia mampu menjadi influencer bagi produk-produk Bata," papar Imran.

Strategi keempat, Bata mulai fokus mengembangkan Divisi e-Commerce. Hal itu dilakukan karena hingga Mei 2016, penjualan produk Bata lewat e-Commerce mencapai Rp 1,07 miliar atau ada 8.523 pasang alas kaki yang telah terjual lewat e-Commerce. "Nilai penjualan itu berasal dari kerja sama kami dengan empat mitra situs belanja online di Indonesia, yakni Zalora, Berrybenka, MatahariMall, dan Vipplaza," ujarnya.

Tahun 2016, Bata akan menambah jumlah kemitraannya dengan situs belanja online. Antara lain, dengan Alfaonline, Sportdeca, Muslimarket, Sanubaribatik, dan sebagainya. "Total ada 10 situs belanja online yang akan menjadi mitra kami," ia menuturkan.

Upaya lainnya adalah dengan mengembangkan toko online sendiri, yang tentu saja diintegrasikan dengan Bata Club, kartu member Bata. "Dibandingkan tahun lalu, tahun 2016 ini, kami berharap akan ada kenaikan penjualan 350% dari channel e-Commerce," tutupnya.

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)