Budayakan mindset inovatif dalam organisasi, dimana ide baru dan eksperimen dihargai dan diadopsi.
Dukung kreativitas dan risiko kalkulatif sebagai bagian dari proses pengembangan produk.
Strategi Go-to-Market yang Efektif:
Kembangkan rencana peluncuran produk yang menyeluruh yang mencakup pemasaran, penjualan, dan strategi distribusi yang sinergis.
Gunakan kampanye pemasaran yang menarik yang dapat menjelaskan manfaat unik dari produk Anda kepada target pasar secara jelas.
Pengalaman Pelanggan yang Superior:
Fokus pada menyediakan pengalaman pelanggan yang luar biasa dari awal hingga akhir, termasuk dukungan pelanggan yang responsif dan proaktif.
Pastikan produk atau layanan mudah digunakan dan memiliki dukungan pelanggan yang dapat diandalkan.
Feedback dan Iterasi Kontinu:
Implementasikan mekanisme untuk mendapatkan umpan balik pelanggan secara berkala dan gunakan insight tersebut untuk iterasi produk berikutnya.
Jangan takut untuk melakukan pivot atau menyesuaikan strategi berdasarkan apa yang efektif dan apa yang tidak.
Dengan menerapkan tips ini, perusahaan dapat meningkatkan peluang mereka untuk berhasil mengganggu pasar dan menghasilkan pertumbuhan jangka panjang.
REFERENSI
Krishnamurthi, L., & Devine, R. (2023). Creating value to disrupt markets. Dalam A. Chernev & P. Kotler (Eds.), Kellogg on Marketing: The Marketing Faculty of the Kellogg School of Management (pp. ). Kellogg School of Management.
