marcomm

“Oleh karena itu, CIMB Niaga menghadirkan inovasi baru kantor cabang, yaitu Digital Branch yang menjadi tonggak baru transformasi layanan kantor cabang di CIMB Niaga. Dengan layanan hybrid yang dihadirkan di Digital Branch ini, nasabah dapat melakukan aktivitas perbankan sesuai dengan preferensi masing-masing, baik secara self service berbasis digital maupun dengan layanan personal dari Digital Service Officer dan staf CIMB Niaga,” ungkap Lani.

Tak hanya mengusung konsep hybrid, Digital Branch CIMB Niaga juga mengusung konsep sustainability. Konsep tersebut diaplikasikan dalam penggunaan kertas yang diminimalisir dan pemanfaatan furniture dari pengrajin UKM (Usaha Kecil Menengah) lokal. Upaya itu selaras dengan green office policy yang diterapkan oleh CIMB Niaga dalam upaya mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Selain itu, salah satu contoh implementasi konsep sustainability juga terlihat pada proses pembukaan rekening tabungan di mesin Self Service Banking. Calon nasabah tidak perlu mengisi formulir tercetak, cukup dengan KTP elektronik dan formulir digital yang tersedia, rekening tabungan dapat terbuka dalam waktu kurang dari lima menit. Bahkan, termasuk transaksi finansial atau non-finansial, hingga mengakses informasi pun berbasis paperless.

Ditegaskan Lani, komitmen CIMB Niaga terhadap inovasi dan pelayanan terbaik tidak berhenti di PIK. “Setelah PIK, kami akan terus mengembangkan Digital Branch di kawasan lain sebagai solusi untuk mendukung beragam kebutuhan perbankan masyarakat di era yang telah berubah saat ini. Ke depan, kami berharap peningkatan layanan kantor cabang yang dilakukan secara bertahap ini dapat dinikmati nasabah CIMB Niaga di berbagai kota di Indonesia,” ia menargetkan.

RESPONSIBLE BANK

Consumer megashifts lainnya yang telah terjadi di industri perbankan, menurut Yuswohady, adalah RESPONSIBLE Banking Matters. “Konsep ‘responsible bank’ menjadi relevan di tengah pandemi. Bank harus berperan aktif membantu pelaku ekonomi baik di sektor rumah tangga, UKM, dan korporat dalam melewati badai krisis pandemi dengan berbagai instrumen pemulihan yang solutif. Bank tak lagi bisa menggunakan pendekatan selfish seperti sebelumnya, tapi harus mulai meredefinisinya menjadi pendakatan baru yang lebih empatik, solutif, dan bertanggung jawab dalam memulihkan bisnis dan ekonomi,” paparnya.

Perubahan itu pun dijawab CIMB Niaga dengan merilis inisiatif “Kejar Mimpi Lokal Berdaya”, pada Juli 2023. Melalui inisiatif tersebut, CIMB Niaga memberikan kesempatan bagi para penggiat bisnis UKM di berbagai daerah untuk mendapatkan mentoring bisnis bersama para ahli, memperluas jaringan dengan sesama entrepreneur dan mentor bisnis, serta menampilkan produk-produknya agar dikenal pasar yang lebih luas.

Dituturkan Head of Emerging Business Banking CIMB Niaga Tony Tardjo, pada saat peluncuran inisiatif ‘Kejar Mimpi Lokal Berdaya’, sektor UKM memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional, baik dari sisi kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) maupun dalam menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

“Kami melihat banyak produk-produk lokal lahir di berbagai daerah dan memiliki peluang untuk terus berkembang menjadi lebih besar. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk mendukung para entrepreneur tersebut dengan menyediakan wadah mentoring bisnis di Kejar Mimpi Lokal Berdaya. Kami berharap, pengetahuan dan kesempatan yang kami sediakan dapat menginspirasi para pengusaha UKM untuk naik kelas, tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ucapnya.

Sejalan dengan aspirasi CIMB Niaga untuk menjadi bank pilihan para pelaku usaha dan nasabah, CIMB Niaga juga menyediakan produk dan layanan yang relevan untuk para pengusaha UKM. Di antaranya, pinjaman rekening koran XTRA Manfaat, tabungan/giro (Giro Kartini dan Usaha), hingga layanan pengelolaan keuangan secara digital melalui BizChannel@CIMB.